Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Serukan Penggunaan Paspor Biologis

Kompas.com - 12/02/2013, 21:23 WIB

ROTTERDAM, Kompas.com - Petenis nomor dua dunia, Roger Federer, menyerukan pengenalan paspor biologis dalam tenis, mirip dengan yang telah digunakan dalam ajang balap sepeda. Ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kemungkinan penggunaan doping.

"Paspor darah akan diperlukan karena beberapa zat yang tidak dapat ditemukan sekarang tetapi mungkin di masa depan, dan risiko penemuan itu bisa menjeratnya," ujar pemain berusia 31 tahun asal Swiss itu pada pembukaan World Indoor Tournament di Rotterdam, Selasa (12/2/2013).

"Namun sebaiknya dilakukan pula tes darah lebih dan di luar kontrol kompetisi di tenis," superstar tenis ini.

Menurut data di situs Federasi Tenis Internasional, badan berwenang olahraga ini hanya melakukan 21 tes darah di luar kompetisi dalam pertandingan profesional pada tahun 2011. Bandingkan dengan badan berwenang di cabang olahraga bersepeda, UCI, yang melakukan lebih dari 3.314 tes darah di luar kompetisi di tahun yang sama.

UCI memperkenalkan paspor biologis pada tahun 2008 untuk melacak perubahan apapun dalam darah pebalap terhadap profil asli, yang bisa berarti mereka telah mengambil zat ilegal.

"Saya tidak mendapatkan tes darah setelah Australia Terbuka dan saya mengatakan tanggung jawab orang di sana merupakan kejutan besar bagi saya," kata Federer, yang kalah dari petenis Inggris Raya, Andy Murray, di babak semifinal.

"Tetapi, bakal lebih banyak dana yang dibutuhkan untuk memungkikan membuat semua tes itu, dan turnamen grand slam akan membantu membiayainya karena ini adalah demi kepentingan terbaik mereka untuk menjaga olahraga tetap bersih dan kredibel."

Federer mengatakan, dia mendapat kesan bahwa olahraga yang tengah digelutinya sekarang bersih.

"Tahun-tahun terakhir ini kami memiliki sesuatu seperti satu kasus dalam setahun dan sering harus dilakukan dengan kesalahan yang tidak disengaja dibuat oleh pemain," ujarnya. "Tetapi bahkan kemudian mereka tidak harus membuat kesalahan-kesalahan tersebut dan tahu aturan dan hidup mereka."

Federer, yang berstatus juara bertahan, akan memulai usahanya untuk merebut gelar ketiga di Rotterdam pada Rabu (13/2). Peraih 17 gelar grand slam ini akan ditantang pemain Slovenia, Grega Zemlja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com