Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPSI Fokus di Nomor Pertarungan

Kompas.com - 12/02/2013, 03:01 WIB

Jakarta, Kompas - Ikatan Pencak Silat Indonesia memfokuskan para atletnya untuk berlatih di nomor pertarungan. Indonesia menargetkan dapat menjadi juara umum pencak silat SEA Games Myanmar 2013.

”Silat adalah cabang asli Indonesia sehingga IPSI akan bekerja keras untuk kembali menjadi juara umum di SEA Games Myanmar, Desember mendatang. Persaingan bakal semakin ketat karena Vietnam, Malaysia, dan Myanmar terus meningkatkan kualitas atlet mereka,” kata Prabowo Subianto, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), seusai pelantikan pengurus besar IPSI periode 2012- 2016, Senin (11/2), di Jakarta.

Pada SEA Games 2011 di Jakarta, Indonesia merebut 9 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Dengan raihan itu, Indonesia menjadi juara umum pencak silat.

Menurut Taslim Azis, pelatih kepala tim nasional Indonesia, nomor pertarungan menjadi fokus latihan karena Myanmar bakal mengurangi nomor seni yang tidak mereka kuasai. Dengan demikian, nomor pertarungan akan lebih banyak dipertandingkan.

”Sampai saat ini, Myanmar belum mengumumkan berapa nomor yang dipertandingkan dan apa saja. Namun, kami yakin, Myanmar alergi dengan nomor seni,” kata Taslim, yang pernah merebut dua emas kejuaraan dunia dan lima emas SEA Games.

Gemblengan untuk putri

Nomor pertarungan di kelas menengah dan ringan bakal mendapat porsi lebih banyak dari kelas berat. Atlet putri juga akan digembleng lebih keras karena Vietnam lebih banyak merebut medali emas di nomor putri.

Selain latihan intensif, IPSI juga akan mengirim para atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Silat Belgia Terbuka dan Islamic Solidarity Games (ISG), Juni mendatang. Kejuaraan di Belgia penting untuk pesilat kelas berat karena akan berlaga melawan pendekar Eropa. Adapun di ISG, pesilat Indonesia di kelas ringan dan menengah akan meladeni perlawanan atlet Asia.

Setelah kedua ajang itu, atlet-atlet silat Indonesia juga akan berlatih intensif di Shanghai, China. China dipilih menjadi tempat latihan karena fasilitasnya memadai dan membuat atlet lebih berkonsentrasi.

IPSI juga menugaskan dua psikolog untuk mengatasi hambatan mental yang sering mengganggu atlet. ”Beberapa atlet sering merasa takut sebelum bertarung. Hambatan itu harus diatasi agar mereka dapat bertarung dengan gigih,” kata Taslim. (ECA/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com