Pacquiao-Marquez Edisi V Masih di Awang-awang

MANILA, Kompas.com - Negosiasi untuk mewujudkan pertarungan kelima antara Juan Manuel Marquez dengan ikon tinju Filipina, Manny "Pacman" Pacquiao, sedang berlangsung. Akan tetapi, sejauh ini belum definitif.

Demikian pernyataan penasehat Pacquiao, Michael Koncz. Dia mengungkapkah hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Lem Satterfield dari Ring TV, bahwa meskipun pembicaraan untuk merealisasikan megaduel edisi kelima itu sedang berlangsung, tetapi tak ada jaminan akan terwujud.

"Ya, Marquez menjadi sebuah kemungkinan. Tetapi masih ada sejumlah petinju yang mungkin juga," ujarnya. "Kami sedang bernegosiasi, dan jika kami bisa mencapai kesepakatan dalam hal uang, maka kami akan mewujudkannya."

"Dan jika tidak, maka itu terserah kepada Manny," tambah Koncz.

Koncz menekankan bahwa untuk saat ini, semuanya masih di awang-awang. Bahkan, Pacquiao sendiri belum yakin dengan langkah apa yang akan diambil.

"Tak ada yang definitif. Manny tak membuat keputusan tentang kapan dia akan bertarung, atau siapa yang akan menjadi lawannya atau di mana dia akan bertarung," jelas Koncz.

"Saya sedang bernegosiasi dengan Top Rank sekarang untuk kepentingan Manny, tetapi kami belum membuat keputusan."

Bukan rahasia lagi jika muncul harapan untuk terwujudnya pertarungan kelima antara Pacquiao dan Marquez, setelah petinju Meksiko tersebut menunda rencana pensiun. Akan tetapi, Marquez baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya tak terlalu tertarik untuk kembali melawan Pacquiao, setelah dia menang KO atas rivalnya itu dalam pertarungan keempat bulan Desember 2012.

Meskipun demikian, promotor Top Rank Bob Arum merasa yakin pertarungan itu bisa terwujud. Menurutnya, jumlah bayaran yang akan menentukan apakah Marquez mau bertarung atau tidak.

"Selama dia bertarung, dia tak bodoh. Tentu saja dia akan lebih senang bertarung dengan Manny dibandingkan dengan petinju lain demi uang," ujar Arum kepada Ronnie Nathanielz dalam sebuah laporan Boxing Scene.

Jika membandingkan jumlah bayaran pada pertemuan keempat lalu, wajar jika Marquez "marah" karena perbandingannya lebih dari empat kali. Pasalnya, waktu itu Pacquiao dijamin mendapatkan bayaran 26 juta dollar AS (sekitar Rp 250,120 miliar/kurs 1 dollar AS: Rp 9.620), sedangkan Marquez hanya 6 juta dollar AS (sekitar Rp 57,720 miliar).

Nah, setelah dia membungkam kubu Pacquiao dengan kemenangan sangat meyakinkan ketika memukul KO peraih gelar juara dunia di delapan kelas berbeda itu pada ronde keenam, Marquez akan "jual mahal". Artinya, dia bakal meminta bayaran yang fantastis jika Pacquiao mau bertarung lagi dengannya.