Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Marquez Cetak Rekor Baru?

Kompas.com - 11/02/2013, 17:45 WIB

KOMPAS.com - Tak dapat dipungkiri, Marc Marquez langsung menjadi buah bibir ketika dia memutuskan untuk naik ke MotoGP pada musim lalu. Pria berusia 19 tahun itu, yang menjadi juara dunia Moto2 musim 2012, digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan kelas premier.

Valentino Rossi termasuk pebalap senior yang sangat memperhitungkan Marquez, selain memuji sikap dan tekadnya. "The Doctor" mengakui, Marquez termasuk satu dari tiga pebalap Spanyol (Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo), yang menjadi rivalnya dalam persaingan memperebutkan podium pada MotoGP musim 2013 ini.

Sementara itu vice president HRC, Shuhei Nakamoto, memprediksi Marquez bakal meraih lebih dari satu kemenangan dalam statusnya sebagai rookie MotoGP. Nakamoto yakin, bakat dan kemampuan yang dimiliki rekan setim Pedrosa ini membuat dia harus diperhitungkan.

Namun, kini muncul pertanyaan sekaligus tantangan bagi Marquez. Apakah dia sanggup membuat rekor baru pada musim perdananya di kelas paling bergengsi ini?

Jika mampu mencetak kemenangan dalam seri pembuka di Qatar pada bulan April mendatang, Marquez belum mencetak rekor baru, karena prestasi serupa sudah pernah dibikin oleh Jarno Saarinen (1973) dan Max Biaggi (1998). Yang menarik untuk dilihat dan dinantikan, seberapa banyak Marquez bisa meraih kemenangan untuk membuat rekor rookie tersukses dalam sejarah kelas premier? Dan, rekor siapa yang akan dia kalahkan?

Sejauh ini, Kenny Roberts tercatat sebagai rookie tersukses dalam sejarah balap motor kelas premier. Ketika melakoni musim pertamanya di kelas 500 cc pada tahun 1978, Roberts mencatat empat kemenangan dan berhasil menjadi juara dunia, serta berhasil mempertahankan gelar tersebut pada dua musim selanjutnya.

Nah, inilah tantangan yang harus dihadapi dan dijawab Marquez pada tahun 2003. Melihat performanya selama uji coba resmi pra-musim pertama di Sepang, Malaysia, 5-7 Februari lalu, Marquez tetap punya peluang untuk membuat sejarah dalam musim pertamanya di kelas premier.

- Daftar para pebalap yang memenangi balapan sebagai rookie kelas premier (tahun, jumlah kemenangan, posisi di klasemen akhir):

Kenny Roberts (1978, 4, 1st)
Geoff Duke (1950, 3, 2nd)
Nello Pagani (1949, 2, 2d)
Jarno Saarinen (1973, 2, 7th)*
Johnny Cecotto (1977, 2, 4th)**
Freddie Spencer (1982, 2, 3rd)
Luca Cadalora (1993, 2, 5th)***
Max Biaggi (1998, 2, 2nd)
Valentino Rossi (2000, 2, 2nd)
Dani Pedrosa (2005, 2, 5th)

* Saarinen secara tragis terbunuh di Monza pada musim yang sama
**Cecotto sebenarnya sudah melakukan debut di musim sebelumnya, dan finis di posisi kedua
*** Cadalora melakukan debutnya di kelas 500cc pada 1989, tetapi hanya mengikuti satu seri balapan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com