Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ogier Menyalip Loeb sejak Etape II

Kompas.com - 09/02/2013, 03:15 WIB

Karlstad, Jumat - Juara dunia reli sembilan kali, Sebastien Loeb, tidak dapat mempertahankan dominasinya di Reli Swedia, yang menjadi seri kedua Kejuaraan Reli Dunia atau World Rally Championship. Di hari pertama, Jumat (8/2), di Vargasen, dekat Karlstad, Swedia, Loeb sempat unggul di etape khusus pertama. Namun, dia disalip Sebastien Ogier sejak etape kedua.

Loeb yang terkenal hebat di medan bersalju tak mengalami kesulitan menempuh etape khusus atau special stage pertama sejauh 1,9 kilometer (km). Mengendarai Citroen DS3, Loeb si pereli Perancis itu langsung menjadi yang tercepat dengan waktu satu menit 34,5 detik.

Ogier yang membela tim Volkswagen Motorsport hanya terpaut 0,5 detik dari Loeb, tetapi terpental ke urutan kesembilan.

Di etape khusus kedua, para pereli menghadapi jalanan hutan bersalju sejauh 15 km. Medan yang licin dan merupakan kombinasi antara salju dan jalanan berkerikil itu membuat pereli harus cermat memilih ban.

Ogier yang juga dari Perancis sangat berambisi merebut gelar juara dunia di musim ini langsung tancap gas untuk merebut posisi terdepan. Ogier tampil konsisten dan melewati tikungan licin tanpa kesulitan.

Ogier akhirnya finis sebagai yang tercepat dengan waktu sembilan menit 15,8 detik. Jari-Matti Latvala dari Finlandia menempati urutan kedua dan Loeb ketiga dengan selisih waktu 2,2 detik dan 3,5 detik.

Dengan kemenangan itu, Ogier langsung merebut posisi teratas di klasemen sementara. Latvala menempati posisi kedua dan Loeb terlempar dari posisi pertama menjadi posisi ketiga.

Ogier kembali menunjukkan keperkasaannya di etape khusus ketiga. Dengan medan bersalju di jalan yang agak lebar, para pereli melaju di kawasan Varmullsasen sejauh 23,77 km.

Ogier memanfaatkan lebar jalan untuk melakukan beberapa manuver di tikungan-tikungan berkecepatan tinggi. Dengan cara ini, Ogier berhasil memangkas waktu dan kembali menjadi yang tercepat saat finis.

Ogier mencatat waktu 13 menit 48 detik. Mads Ostberg dari Norwegia menjadi yang kedua dengan selisih 3,1 detik, dan Loeb kembali menjadi yang ketiga dan terpaut 5,2 detik dari Ogier.

Di etape khusus keempat, Ostberg bangkit dan menjadi yang tercepat dengan waktu 13 menit 45,1 detik. Ogier menyusul di posisi kedua dengan selisih 0,1 detik. Sementara Loeb di posisi keempat dengan selisih 3,9 detik dari Ogier.

Hasil di etape khusus keempat membuat pereli berusia 29 tahun itu semakin kokoh di puncak klasemen dengan selisih 10,1 detik di atas Loeb.

”Saya berusaha keras untuk dapat tampil lebih cepat di setiap etape khusus. Medannya sangat licin, tetapi saya dapat melakukan beberapa manuver secara efektif,” kata Ogier. (AFP/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com