Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2013, 22:29 WIB

SEPANG, Kompas.com - Rookie MotoGP 2013 dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan saat hari ketiga uji coba resmi pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (7/2/2013). Menurut juara dunia Moto2, insiden tersebut menjadi bagian penting dalam proses pembelajarannya di kelas premier.

Dalam debutnya di MotoGP, pebalap Spanyol ini langsung memperlihatkan penampilan yang sangat impresif sehingga semua mata pecinta olahraga balap motor tertuju kepadanya, di samping persaingan antara Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, serta kembalinya legenda MotoGP ke tim Yamaha, Valentino Rossi. Di usianya yang baru 19 tahun dan belum punya pengalaman bersaing di level tertinggi, Marquez mampu menyejajarkan dirinya dengan tiga pebalap top tersebut.

Bahkan pada dua hari pertama (Selasa dan Rabu), Marquez menempati posisi ketiga, mengalahkan Rossi. Tetapi pada hari terakhir uji coba yang berlangsung di bawah kondisi cuaca sangat cerah, Marquez turun satu peringkat karena digeser Rossi. Dia mengalami mengalami kecelakaan di tikungan terakhir pada sesi pagi. Beruntung, pebalap yang terkenal sangat nekat ini tak mengalami cedera.

"Saya untuk pertama kalinya celaka dengan sebuah sepeda motor MotoGP. Tetapi kami tahu mengapa saya jatuh dan hal penting dari ini adalah bahwa memahaminya," ujar Marquez kepada situs resmi MotoGP.

"Kami tahu kecelakaan pertama ini bakal datang. Dan sekarang saya tahu sedikit lebih baik di mana limit ban depan. Jadi, perlahan demi perlahan, kami belajar mengenai sesuatu."

Setelah menjalani uji coba selama tiga hari, Marquez mendapatkan hal yang membuatnya sangat senang. Dia merasa penampilannya konsisten.

"Saya sangat senang dengan hasil yang kami peroleh selama tiga hari ini. Yang terpenting dari semuanya adalah karena saya tampil konsisten dengan catatan waktuku," ujarnya.

"Ini merupakan apa yang kami cari dari uji coba ini. Hari demi hari kami mengalami peningkatan dalam catatan waktu, tetapi ini merupakan hal kedua. Yang terpenting adalah bahwa kami melakukan simulasi balapan pertama, yang membantuku untuk memahami kelas ini dan sepeda motor dengan lebih baik, dan ini memberikan banyak informasi untuk uji coba selanjutnya."

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Leipzig: Tertinggal 2 Gol lalu Menang, Mentalitas Hebat City

Man City Vs Leipzig: Tertinggal 2 Gol lalu Menang, Mentalitas Hebat City

Liga Champions
Jadwal Final Piala Dunia U17 Jerman Vs Perancis, Manahan Saksi Sejarah

Jadwal Final Piala Dunia U17 Jerman Vs Perancis, Manahan Saksi Sejarah

Internasional
PSG Rampas Kemenangan Newcastle dengan Penalti Kontroversial

PSG Rampas Kemenangan Newcastle dengan Penalti Kontroversial

Liga Champions
Final Piala Dunia U17 2023: Jumpa Jerman, Perancis Usung Misi Pembalasan

Final Piala Dunia U17 2023: Jumpa Jerman, Perancis Usung Misi Pembalasan

Sports
BERITA FOTO - Argentina vs Jerman Laga Paling Seru Sepanjang Piala Dunia U17 2023

BERITA FOTO - Argentina vs Jerman Laga Paling Seru Sepanjang Piala Dunia U17 2023

Internasional
Daftar Tim 16 Besar Liga Champions: Barca Lolos Tanpa Messi, City Juara Grup

Daftar Tim 16 Besar Liga Champions: Barca Lolos Tanpa Messi, City Juara Grup

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Comeback Gila Man City, PSG Vs Newcastle Kontroversial

Hasil Liga Champions: Comeback Gila Man City, PSG Vs Newcastle Kontroversial

Liga Champions
Hasil PSG Vs Newcastle: Drama Gol Penalti Mbappe, Selamatkan Paris

Hasil PSG Vs Newcastle: Drama Gol Penalti Mbappe, Selamatkan Paris

Liga Champions
Hasil Milan Vs Dortmund, San Siro Terdiam, Reus dkk ke 16 Besar UCL

Hasil Milan Vs Dortmund, San Siro Terdiam, Reus dkk ke 16 Besar UCL

Liga Champions
Bawa Pulang Piala Dunia, Lionel Messi Ditetapkan Menjadi Nama Kota di Argentina

Bawa Pulang Piala Dunia, Lionel Messi Ditetapkan Menjadi Nama Kota di Argentina

Internasional
Jerman Vs Perancis di Final Piala Dunia U17, Erick Thohir Yakin Laga Final Akan Menjadi Tontonan Berkelas

Jerman Vs Perancis di Final Piala Dunia U17, Erick Thohir Yakin Laga Final Akan Menjadi Tontonan Berkelas

Liga Indonesia
Frets Butuan ke Malut United, Persib Kapok Rekrut Seorang Anggota?

Frets Butuan ke Malut United, Persib Kapok Rekrut Seorang Anggota?

Liga Indonesia
Boyong Mendoza dan Beltrame, Target Pendek Persib Tak Bisa Dinego Lagi

Boyong Mendoza dan Beltrame, Target Pendek Persib Tak Bisa Dinego Lagi

Liga Indonesia
Gagal ke Final Piala Dunia U17 2023, Argentina Tetap Bangga

Gagal ke Final Piala Dunia U17 2023, Argentina Tetap Bangga

Sports
Hasil Kualifikasi SAC Indonesia 2023 di Jawa Tengah

Hasil Kualifikasi SAC Indonesia 2023 di Jawa Tengah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com