Djokovic Sangat Marah Lihat Lapangan di Belgia

BELGIA, Kompas.com - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, marah besar atas kondisi lapangan yang akan digunakan untuk melangsungkan pertandingan babak pertama Piala Davis antara Serbia dan Belgia pada pekan ini.

Djokovic beserta rekan-rekan satu timnya kecewa dengan kenyataan bahwa permukaan tanah liat diletakkan begitu saja di atas lantai karpet.

"Ini merupakan lapangan terburuk yang pernah menjadi tempat kami bertanding. Kesehatan kami menjadi taruhannya," kata Djokovic dalam sebuah konferensi pers di Charleroi, Belgia, Kamis (31/1/2013) waktu setempat.

"Bagaimana bisa lapangan tanah liat padat, sukses dan layak digunakan apabila dibangun di atas lantai karket? Kami berusaha bergeser beberapa kali, namun kaki kami tertahan di bawah tanah," tambahnya.

Djokovic, yang kembali bergabung dengan tim Piala Davis semenjak September 2011 silam mengatakan dirinya masih merasa jetlag seusai mengalahkan Andy Murray di final Australia Terbuka pada Minggu (27/1).

"Saya belum bugar sepenuhnya dan saya berusaha sebaik mungkin untuk menyiapkan laga esok," ujar dia.

Meskipun Serbia berangkat tanpa petenis nomor sembilan dunia Janko Tipsarevic akibat cedera, mereka tetap difavoritkan untuk melangkah ke babak selanjutnya dan mengalahkan Belgia yang dipimpin petenis nomor 50 dunia, David Goffin, beserta peringkat 127 dunia, Olivier Rochus.

Petenis tunggal lain bagi Serbia adalah penghuni peringkat 39 dunia, Viktor Troicki.