Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Jadikan Bali Lorenzo's Land

Kompas.com - 30/01/2013, 20:47 WIB

BALI, Kompas.com - Jorge Lorenzo sangat dekat dengan Indonesia. Sudah tujuh kali juara dunia 2010 dan 2012 MotoGP tersebut ke negeri ini dan Bali selalu dipilihnya sebagai tempat berlibur.

Pebalap Spanyol itu pun memasukkan Bali di peta Lorenzo’s Land dalam kunjungannya ke "Pulau Dewata", Rabu (30/1/2013). Itu ditandainya dengan penancapan bendera Lorenzo’s Land di panggung utama yang disiapkan Yamaha di Beach Walk Kuta. Di sirkuit, dia biasanya menancapkan bendera hitam dengan lambang X merah yang berarti dirinya sudah menaklukan sirkuit itu dengan kemenangan.

Dan, Lorenzo memilih Bali di luar balap sebagai Lorenzo’s Land, karena dia menyukai salah satu tempat wisata tersohor di dunia yang merupakan kebanggaan Indonesia ini.

"Saya sangat senang kembali ke Bali, tempat yang mirip dengan Mallorca (tempat kelahiran Lorenzo). Bali is a paradise. Selalu menyenangkan di sini. Saya bangga diundang Yamaha lagi ke Bali. Indonesia negara kedua saya. Kalau sudah pensiun, saya akan menghabiskan banyak waktu di negara ini," ungkap Lorenzo.

Sementara itu, Sudrajat Jonathans, Chief Yamaha DDS Bali, menyampaikan sukacita Bali kembali menyambut Lorenzo. "Jorge Lorenzo sudah lima kali ke Bali, dia selalu senang berjumpa penggemar dan berlibur di sini. Kedekatan ini sebagai pebalap Yamaha maupun personal akhirnya menjadikan Bali sebagai salah satu Lorenzo’s Land. Ini kehormatan besar bagi Bali dan Indonesia ada di peta khusus juara dunia MotoGP yang jadi panutan banyak orang," papar Sudrajat.

Sebelum penancapan bendera Lorenzo’s Land pada Rabu malam, ciri khas Lorenzo lainnya yaitu nomor keramat motornya 99 juga diolah unik Yamaha DDS Bali, untuk Meet and Greet eksklusif dengan pebalap kelahiran Mallorca itu. Yang beruntung ikut adalah 99 orang yang terdiri dari 55 orang konsumen pembelian Soul GT periode 16 sampai 25 Januari 2013. Ditambah 15 orang dari dealer walkin yaitu konsumen yang memang datang ke dealer untuk melakukan test ride dan mengisi teka-teki silang Mio J. Tata cara pemilihan 15 orang itu diundi dari 56 box undian di 56 dealer Yamaha se-Bali.

Target konsumen yang diikutsertakan dalam Meet and Greet ini youngster usianya 17-25 tahun, sesuai semangat muda Yamaha. Peserta lainnya untuk melengkapi 99 orang ini adalah komunitas YRC/YRFI, modifikator Bali dan pebalap Yamaha Bali.

99 peserta Meet and Greet dimanjakan dengan dinner di Sheraton Kuta, foto bareng Lorenzo, serta mendapatkan polo shirt Yamaha Meet and Greet dan souvenir. Mereka juga dihibur penampilan band Gecko sebagai talent ikon Mio J, KIS band talent ikon Soul GT Bali dan King of Panda (band indie papan atas Bali). Tarian tradisional Bali dan modern dance atraktif pun memeriahkan acara ini.

Pre event juga diadakan Yamaha DDS Bali lewat exhibition Yamaha Fuel Injection di Beach Walk Kuta, 28 Januari - 2 Februari 2013. Tak ketinggalan, touring klub Yamaha Riders Club Bali yang menghampiri pusat keramaian dengan menggunakan motor-motor injeksi Yamaha livery MotoGP sebagai semangat baru MotoGP 2013, menarik perhatian masyarakat Bali sebelum Lorenzo hadir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com