Pedrosa Ingin Lanjutkan Pencapaian Ciamik

MADRID, Kompas.com - Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, berharap, dengan pensiunnya Casey Stoner, dirinya dapat melanjutkan pencapaian bagus musim lalu dengan menjadi juara Moto GP 2013. Demikian disampaikan pria Spanyol itu pada Kamis (24/1/2013).

Pria 27 tahun itu menjadi runner-up musim 2012, setelah kalah dari pebalap senegaranya di tim Yamaha, Jorge Lorenzo. Ini merupakan ketiga kalinya Pedrosa menempati peringkat kedua setelah tahun 2007 dan 2010, selama tujuh tahun berkarier di kategori premium olahraga ini.

Pada musim baru ini, Pedrosa tak lagi bersama tandemnya asal Australia, Stoner, yang membuat keputusan mengejutkan karena memilih untuk pensiun usai musim lalu. Memang, Stoner pensiun muda karena baru berusia 27 tahun, tetapi mantan pesaing Pedrosa tersebut mengaku telah kehilangan rasa cinta kepada olahraga ini setelah memenangi dua gelar juara dunia pada 2007 dan 2011.

"Kami berharap ini adalah kesempatan bagus," kata Pedrosa kepada Televisi Reuters pada presentasi tim Repsol Honda di Madrid, Kamis (24/1). "Tetapi setiap tahun berbeda."

"Saya berharap mampu mengambil apa yang saya tinggalkan musim lalu, dengan energi, kekuatan, dan kepercayaan diri yang sama.

"Saya telah berlatih dengan baik dan saya berharap mencapai balapan pertama dalam bentuk yang bagus. Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada sepeda motor. Terdapat banyak perubahan peraturan dan kami perlu menyempurnakan semuanya sebelum ini dimulai.

Pedrosa meraih tujuh kemenangan pada musim lalu, sehingga dia menjadi satu-satunya pebalap yang bisa memberikan tekanan kepada Lorenzo sampai akhir musim. Melihat potensinya yang sangat besar, wakil presiden Honda Shuhei Nakamoto berharap, pebalap andalannya ini dapat memenuhi ambisinya.

"Dani menyelesaikan tahun lalu dengan sangat baik," ucapnya. "Ia memperlihatkan kemampuan yang dimilikinya. Jika ia dapat membangunnya pada tahun ini, ia memiliki banyak peluang untuk melakukannya dengan baik."

Tanpa Stoner, Pedrosa akan mendapat tandem yang juga punya peluang besar untuk membuat kejutan dalam debutnya di kelas premier. Honda menggaet pebalap Spanyol berusia 19 tahun, Marc Marquez, yang naik kelas dari Moto2 setelah menjadi juara dunia kelas itu pada 2012.

"Terdapat banyak harapan dan saya gembira karena mereka menaruh kepercayaan kepadaku. Itu penting bagi pebalap," ujar Marquez kepada Reuters TV.

"Tahun ini akan menjadi pengalaman baru untuk saya, masa belajar, dan saya akan perlu untuk naik satu tingkat saat ini.

"Stoner selalu sangat cepat dan untuk dapat menggantikan dia merupakan suatu kehormatan. Tetapi pada akhirnya saya adalah saya, bukan dia."

Awal bulan Februari, MotoGP akan memulai program uji coba resmi pra-musim, sebelum semua tim dan pebalap melakoni seri perdana di Qatar pada 7 April. Tes pertama akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.