Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Dituduh Untungkan Federer

Kompas.com - 23/01/2013, 18:30 WIB

MELBOURNE, Kompas.com - Panitia pertandingan Australia Terbuka membantah tuduhan menguntungkan Roger Federer dengan selalu membiarkannya bermain di lapangan utama pada petang hari.

Direktur turnamen, Craig Tiley membantah laporan media Inggris yang menyebut kubu Andy Murray kecewa karena harus selalu bermain pada saat siang hari yang panas dengan lapangan yang berbeda-beda.

Federer bermain pada empat dari lima pertandingannya di Rod Laver Arena pada masa prime time untuk siaran langsung televisi pertandingan semifinal dan final juga akan dilangsungkan pada petang hari.

Petenis asal Swiss ini juga mendapat kesempatan berlatih di Rod Laver Arena sebelum bertanding. Harian Melbourne, Herald Sun menyebut  panitia menyediakan "Fed-carpet" yang merupakan plesetan "Red-Carpet" buat petenis Swiss tersebut.

Namun Tiley membantah hal ini dilakukan karena Federer sangat populer di kalangan penonton Australia. "Saya kira para pemain mengerti ini bukan masalah yang mudah. Kami sudah melakukan semuanya dengan adil."

Murray sendiri mengaku tidak mempersoalkan "keistimewaan" yang diterima Federer. Ia setuju apabila pertandingan perempatfinal antara Federer dan Jo-Wilfried Tsonga dilangsungkan pada Rabu petang.

"Jika saya direktur turnamen yang mengatur jadwal, saya juga akan menempatkan pertandingan ini menjadi yang utama pada petang hari. Ini memang pertandingan terbaik hari ini," kata Murray usai menyingkirkan petenis Perancis, Jeremy Chardy dan lolos ke semifinal.

Federer diperkirakan akan bertemu Murray di babak semifinal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com