NEW YORK, SABTU -
Ronde ketujuh masih tersisa 2 menit 46 detik ketika wasit Steve Smoger memutuskan untuk menghentikan duel seru ini. Hidung Rosado sudah berdarah ketika Golovkin terus menekannya hingga ke sudut ring. Sejak pertama meraih gelar di kelas menengah WBA pada 2010, dengan mengalahkan Milton Nunez, Golovkin belum terkalahkan hingga duel terakhir Sabtu lalu.
”Bagi saya, Madison Square Garden adalah arena terbaik di dunia. Saya sangat bersemangat dan saya harap bisa menciptakan beberapa drama,” katanya sebelum bertanding. Benar, ia menyuguhkan penampilan mengesankan untuk penggemarnya yang selalu haus menonton duel dengan akhir TKO.
Golovkin, yang tampil untuk kedua kalinya di depan publik AS, memberondong Rosado dengan hantaman tangan kanan dan kiri yang sama kerasnya. Rosado berusaha mengimbangi. Namun, sebagai gantinya, ia justru menjadi sasaran pukulan jab bertubi-tubi Golovkin yang mengenai kening dan hidungnya. Wajah Rosado sudah memar, tetapi ia bertahan dan terus membalas Golovkin. Pada ronde keenam, darah mengucur dari seputaran matanya, juga hidungnya.
Sebelum ronde ketujuh, pelatih di sudut menawarkan kepada Rosado untuk berhenti, tetapi ia menolak. Pukulan Rosado melemah dan darah terus mengucur sehingga wasit menghentikan kontes.
Untuk kedua kalinya di AS Golovkin menang KO. Pada laga pertamanya di Turning Stone Resort & Casino, Verona, New York, September 2012, ia memukul KO penantangnya asal Polandia, Grzegorz Proksa. Kini Golovkin memiliki catatan 25 kali bertanding tanpa kalah, 22 di antaranya dengan KO.
”Publik itu mencari KO dan saya selalu mencari orang-orang yang akan memukul KO lawan. Gennady bisa, ia istimewa,” kata pelatih Golovkin, Abel Sanchez.
Kemenangan pertama Golovkin pada 2013 ini menjadi modal baginya. Ia berharap bisa lima kali bertarung tahun ini. Ia juga berharap bisa berduel melawan petinju kidal Argentina, Sergio Martinez, pemegang gelar kelas menengah WBC.