Vita Akui Lawan Lebih Matang, Praveen Tak Puas

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Praveen Jordan/Vita Marissa harus terhenti di babak semifinal Malaysia Terbuka Superseries, Sabtu (19/1/2013), di Putra Stadium Bukit Jalil. Mereka menyerah 14-21, 17-21 dari pasangan Denmark yang merupakan unggulan kedua, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Vita, yang merupakan pemain senior, mengakui kematangan lawan. Dia sadar, pasangannya yang merupakan pemain muda asal klub PB Djarum Kudus, masih perlu menimba banyak pengalaman untuk menghadapi pemain sekelas Nielsen/Pedersen.

"Sebagai pemain dunia, terlihat bahwa pengalaman itu memang berbicara, level mereka jauh di atas kami," ujar Vita usai pertandingan.
 
Praveen/Vita sempat bangkit di game kedua dengan memimpin perolehan skor menjadi 10-6. Tetapi Nielsen/Pedersen yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 ini kembali mengambilalih permainan dan balik memimpin hingga 16-12.
 
"Mereka selalu mengajak kami untuk bermain no lob. Sementara permainan kami kurang stabil dan tidak safe, banyak salah buang bola. Ditambah lagi lawannya susah dimatikan, pertahanan mereka bagus," jelas Vita.
 
Meskipun tersingkir di babak empat besar, pasangan ini mengaku cukup puas dengan hasil di turnamen ini. Maklum saja, sebagai pasangan baru senior-junior, keduanya tak dibebankan target terlalu jauh, apalagi di turnamen sekelas superseries.
 
"Kalau masuk semifinal sudah cukup puas, tetapi saya tidak puas dengan permainan hari ini. Harusnya bisa lebih baik lagi, hari ini banyak melakukan kesalahan yang tidak semestinya," tambah Praveen.