Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melati Coba Hilangkan Rasa Tegang

Kompas.com - 18/01/2013, 16:29 WIB

KUDUS, Kompas.com - Pemain muda pratama di Pelatnas bulu tangkis Cipayung,  Melati Daeva Oktavianti mengaku tengah berusaha menghilangkan rasa tegang dan takut kalah bila menghadapi pemain asal China.

Pemain kelahiran  Serang, 26 Oktober 1994 ini baru bergabung sebagai pemain ganda puteri di Pelatnas Pratama Cipayung, Kamis (17/1). "Saya berharap akan lebih sering bertemu pemain China untuk pengalaman bertanding," kata Melati.

Bersama pemain tunggal putra, Edi Subaktiar, Melati terpilih sebagai pemain terbaik PB Djarum untuk prestasi yang mereka hasilkan sepanjang 2012. Di dalam negeri, Melati menjuarai ajang Kejurnas 2012, Tangkas Specs Junior Challenge serta beberapa seri Djarum Sirnas.

Sementara di ajang pertandingan luar negeri, Melati menjadi juara di German Junior, Dutch Junior serta bersama Edi Subaktiar menjadi juara ganda campuran World Junior Championships 2012 yang berlangsung di Chiba Port Arena, Chiba, Jepang. Di final, pada Sabtu (3/11-2012), Melati/Edi menjadi juara dengan mengalahkan rekan senegara, Alfian Eko Prasetyo/Shella Devi Aulia.

"Sebenarnya yang paling tegang justru di babak semifinal.  Kami masing-masing bertemu ganda China dan sama-sama kalah di game pertama," kata Melati. "Saat kehilangan game pertama itu saya pikir, masak sih tidak ada satu wakil Indonesia di final? Eh, malah terjadi Al-Indonesian Final," katanya.

Melati mengakui memang dia sempat merasa terkejut melihat permainan dan tongkrongan pemain-pemain yunior China. "Mereka mainnya cepat sekali dan bertenaga," katanya.

Ketakutan inilah yang ingin puteri pasangan Daud Sunandar-Eva Muzalivah ini kikis di Pelatnas. "Tentunya dengan pola latihan, sparring yang lebih variatif saya berharap dapat lebih percaya diri kalau bermain,"  kata Melati.

Lolos ke Pelatnas Cipayung merupakan impian Melati sejak lama.  "Sejak saya mulai berlatih di klub bulu tangkis di Serang, Banten dan PB Ratih di Tangerang dan saat masuk PB Djarum pada 2008," katanya.

Tahun lalu, namanya sempat masuk meski kemudian dicoret tanpa alasan yang jelas.  Namun ia senang dengan prestasinya yang konsisten selama 2012, akhirnya ia mampu masuk Paltnas Pratama.

Di Cipayung, ia akan ditangani oleh mantan pelatihnya di PB Ratih, Reony Mainaky yang akan bergabung pada Maret nanti setelah  pulang dari Jepang. "Yang pasti persaingan akan semakin berat, apalagi saya sudah masuk kategori dewasa saat ini," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com