Jakarta, Kompas -
Hal itu dipraktikkan tim Garuda Kukar Bandung, yang tampil dengan pasukan pemain mudanya sejak kuarter ketiga. Dengan pemain muda itu, Garuda Kukar mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 67-26 dalam laga NBL, Rabu (16/1).
Dua pemain muda Garuda Kukar Bandung, Diftha Pratama dan Muhammad Ulhaq, menampilkan permainan gemilang saat melawan Pacific. Pada kuarter pertama, tim asuhan Aria Jabbar ini sudah menunjukkan dominasinya. Kedua power forward senior di tim Garuda, Minnalah Fadlan dan Vinton Noland, bergantian mencetak lemparan dua poin. Skor pada kuarter pertama 21-4 untuk Garuda.
Pada kuarter kedua, produktivitas tim Garuda menurun drastis. Mereka hanya bisa menambah delapan angka. Sementara tim Pacific melalui power forward-nya, Sabara Airlangga, mampu memperkecil ketinggalan dengan empat lemparan dua poin dari 10 kali percobaan. Akhirnya, kuarter kedua berakhir dengan skor 29-12.
Pada kuarter ketiga, kedua pemain muda Diftha Pratama dan Muhammad Ulhaq mulai menunjukkan tajinya. Walaupun baru dapat menyumbangkan dua poin, mereka mampu melakukan empat offensive rebound.
Hal ini membantu Noland dalam meningkatkan produktivitasnya hingga 10 poin. Itu sebabnya, baru pada kuarter ketiga Garuda mulai menjauh dengan selisih hingga 30 angka. Akhirnya, pada kuarter terakhir, Garuda menutup kemenangan dengan skor 67-26.
Antonius Rinaldo, Asisten Pelatih Garuda Kukar Bandung, senang dengan penampilan pemain mudanya walaupun dia menilai penyelesaian akhir pemainnya masih kurang baik.
”Mental pemain muda kami dalam menghadapi pertandingan besar masih kurang. Hal itu terlihat dari banyaknya peluang pada kuarter ketiga yang terbuang tanpa hasil,” katanya.
Karena itu, ”Saya masih tempatkan beberapa dari mereka di bangku cadangan. Tetapi, para pemain muda ini secara perlahan sudah mampu menyatu dalam satu sistem permainan dengan seniornya,” kata Antonius.