KUALA LUMPUR, Kompas.com - Dua tunggal putri Indonesia berhasil melewati rintangan pertama turnamen Malaysia Terbuka Superseries, Rabu (16/1/2013), di Putra Stadium, Bukit Jalil. Adriyanti Firdasari menang 21-8, 21-11 atas pemain tuan rumah Ho Yen Mei, dan Lindaweni Fanetri singkirkan unggulan kedelapan dari Jepang, Eriko Hirose, dengan 21-14, 21-14.
Firdasari menggunakan strategi yang tepat untuk menaklukkan lawannya yang masih muda. Dia tak ingin meladeni permainan cepat lawan, tetapi memaksanya bermain reli.
"Pada pertandingan tadi saya banyak main rally. Lawan adalah pemain muda, dia masih banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Firdasari, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
Lindaweni pun demikian. Bermodalkan pengalaman dalam dua pertemuan sebelumnya, dia sudah bisa mempelajari gaya permainan lawan yang terkenal ulet itu, sehingga bisa menang dengan dua game langsung, sekaligus mengubah skor pertemuan di antara mereka dengan keunggulan 2-1.
Sebelumnya, Lindaweni juga mengalahkan Hirose di Vietnam Grand Prix 2012 dengan skor 14-21, 21-10, 21-14. Pada pertemuan pertama tahun 2010, Lindaweni dikalahkan Hirose pada ajang Indonesia Terbuka Superseries dengan skor 15-21, 16-21.
"Di Vietnam saya menang rubber game, kali ini tidak mau bermain rubber lagi, harus bisa straight game. Saya sudah mempelajari permainan Hirose di pertemuan-pertemuan sebelumnya," jelas Lindaweni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.