Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso: Stoner Pensiun, MotoGP Sangat Kehilangan

Kompas.com - 15/01/2013, 23:09 WIB

KOMPAS.com — Pebalap baru tim pabrik Ducati, Andrea Dovizioso, mengakui bahwa absennya Casey Stoner dari trek balapan musim 2013 akan menjadi sebuah kehilangan yang besar bagi kejuaraan dunia MotoGP. Pasalnya, Stoner selalu memberikan warna tersendiri bagi balapan paling bergengsi ini.

Stoner memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2012, setelah dia merebut dua gelar juara dunia dan meraih 38 kemenangan di kelas premier. Pebalap Australia ini gantung helm setelah membawa Ducati juara dunia 2007, sebelum menjadi juara 2011 bersama tim Repsol Honda.

Stoner masih menjadi satu-satunya pebalap yang tampil konsisten dalam meraih kemenangan bersama Ducati. Selain dia, belum ada pebalap yang dengan baik menjinakkan keliaran Desmosedici, termasuk Loris Capirossi, Marco Melandri, Nicky Hayden, dan terakhir sang legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Selama empat tahun bersama tim yang bermarkas di Bologna itu, Stoner sukses memenangkan 23 seri balapan. Dia juga yang membuat sejarah membawa Ducati juara dunia.

Nah, Dovizioso, yang saat ini menghadiri perhelatan Wrooom Press Ski Meeting, mencoba untuk meniru kesuksesan Stoner, setelah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Ducati. Dalam pernyataannya, pebalap Italia ini mengakui kehebatan mantan rekan setimnya di Repsol Honda tersebut.

"Banyak yang akan berubah. Sejak saya menjadi seorang penggemar motor, melihat Casey membalap merupakan sebuah pertunjukan; dan saya akan merindukan apa yang dilakukannya dan bagaimana dia melakukan dengan gayanya," ujar Dovizioso dikutip dari MCN, Selasa (15/1/2013).

"Saya pikir Casey mengubah banyak hal di MotoGP. Contohnya, pendekatan uji coba dan garis yang diambilnya di trek. Semua pebalap berusaha belajar dan melakukan perbaikan, dan Casey termasuk salah satu pebalap itu yang kami ambil sebagai sebuah referensi.

"Jika Anda melihat masa lalu, tak ada yang bisa tangguh dan cepat dari lap pertama atau kedua. Casey selalu melakukannya dan kami semua hampir mendekatinya. Saya mencoba mengingat kembali ketika Valentino (Rossi) mendominasi itu pada uji coba pasca-balapan. Kala itu dia bisa melakukannya dalam empat lap. Namun, Casey bisa melakukan ini pada lap pertama."

"Meski demikian, kami semua menyadari bahwa ini bisa dilakukan dan kami bisa mencoba untuk melakukannya. Namun, tidak memiliki sebuah referensi yang kuat dan berbakat adalah hal yang selalu kami rindukan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com