JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akan tetap mengizinkan Indonesia Super League (ISL) bergulir, meski batas waktu akhir penyelesaian gaji sudah lewat, yakni pada 12 Januari lalu. Hal itu disampaikan Ketua Plt BOPI Haryo Yuniarto, Senin (14/1/2013).
''Intinya, kami takkan menarik rekomendasi untuk ISL karena sudah ada iktikad baik dari PT Liga Indonesia. Saya ingatkan PT LI pada Jumat lalu untuk melunasi gaji pemain. PT LI mengatakan sudah melunasi gaji pemain tiga klub; pertama, Persiba Balikpapan; kedua, Barito Putra; dan ketiga, Sriwijaya FC,'' kata Haryo.
BOPI memberikan rekomendasi agar kompetisi ISL bergulir pada 5 Januari lalu. Rekomendasi itu diberikan dengan catatan permasalahan tunggakan gaji bisa diselesaikan paling lambat pada 12 Januari. Jika tidak, maka BOPI secara tegas akan mencabut surat rekomendasi tersebut.
''Dokumen yang menegaskan bahwa tunggakan telah dipenuhi, katanya, akan dikirimkan pada awal pekan ini. Nanti akan kami cek kebenarannya. Yang penting, PT LI beriktikad baik membantu melunasi semuanya. Janji itu akan kami pegang, tetapi sambil dievaluasi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.