Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Kedua Tim "Play-Off"

Kompas.com - 13/01/2013, 04:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Tim play-off Liga Kompas Gramedia U-14 2013 menghadapi ujian kedua, Minggu (13/1/2013) ini. Ujian untuk para tim debutan itu adalah pertandingan menghadapi tim-tim unggulan yang akan diselenggarakan di Stadion Ciracas, Jakarta Timur.

Tim-tim ”lulusan” play-off yang akan diuji kemampuannya pada pekan kedua ini adalah Sekolah Sepak Bola (SSB) Annisa Pratama, SSB Oneway Semplak Barat, SSB Jayakarta, dan SSB Cibinong Putra.

Annisa Pratama akan menghadapi Bina Taruna yang musim lalu menduduki peringkat keenam dan urutan kedua di musim 2011. Oneway Semplak Barat bertarung melawan ASIOP Apacinti yang musim lalu menduduki peringkat keempat dan sudah dua kali menjadi tim peringkat pertama LKG U-14. Adapun Jayakarta bakal meladeni lawan berat, yaitu Kabomania, sang pemuncak peringkat pada LKG U-14 musim 2012.

Cibinong Putra akan melawan Tunas Patriot yang musim lalu meraih peringkat kesepuluh. Meskipun tidak termasuk tim unggulan, Tunas Patriot tidak bisa dianggap sebagai lawan enteng. Pada musim lalu, kedua tim sudah saling berhadapan di kompetisi babak reguler. Namun, Cibinong Putra terdegradasi sehingga harus mengikuti play-off.

Pada pertandingan perdana LKG U-14 2013 pekan lalu, Jayakarta takluk dengan skor 0-4 dari ASIOP Apacinti. Pelatih Jayakarta, Sukarna, Sabtu (12/1/2013), menuturkan, timnya memang menghadapi dua tim kuat di awal kompetisi, yaitu ASIOP Apacinti dan Kabomania.

”Setelah kalah dari ASIOP Apacinti, kami membenahi diri. Mudah-mudahan mental anak-anak sudah lebih baik dari pekan lalu,” kata Sukarna.

Karena itu, Jayakarta hanya menargetkan hasil imbang melawan Kabomania. ”Semoga kekecewaan anak-anak karena kalah pekan lalu sudah hilang. Kami tidak akan menyerah sebelum pertandingan selesai,” lanjut Sukarna.

Sukarna menambahkan, tidak ada penambahan porsi latihan untuk menghadapi Kabomania. Persiapan yang paling penting adalah mengembalikan stamina pemain agar siap bertanding.

Sementara itu, Pelatih Oneway Semplak Barat Wahyu Tebe mengungkapkan, tim binaannya akan berusaha mengimbangi permainan ASIOP Apacinti yang lebih unggul dari segi pengalaman di LKG U-14. ASIOP Apacinti selalu mengikuti setiap musim LKG U-14 yang sudah digelar empat musim, sedangkan Oneway baru satu kali menjadi peserta.

Meski demikian, Wahyu optimistis peluang Oneway untuk mengalahkan ASIOP Apacinti masih terbuka. ”Instruksi untuk pemain adalah menikmati permainan, tetapi tetap disiplin dan bermotivasi tinggi. Dengan motivasi tinggi, tidak ada lawan yang bisa menghalangi karena bola itu bundar,” kata Wahyu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com