Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspac Belum Terkalahkan

Kompas.com - 13/01/2013, 02:49 WIB

jakarta, kompas - Kemenangan diraih Dell Aspac Jakarta di laga pembuka liga basket Speedy NBL Indonesia 2012-2013 Seri II dengan menundukkan Pelita Jaya Esia Jakarta, 78-71. Aspac menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah sejak Seri I, Desember 2012, di Bandung.

Sebelum pertandingan antara Aspac dan Pelita Jaya di gedung basket Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1) malam, kedua tim sama-sama mencatatkan hasil belum pernah kalah dalam lima laga di Seri I.

Pelita Jaya menguasai pertandingan pada kuarter pertama dengan skor mutlak 30-14. Mereka membungkam Aspac melalui lemparan yang jauh lebih akurat dibandingkan dengan lawan.

Pemain Pelita Jaya yang dipoles Pelatih Nathaniel Canson membukukan 62 persen lemparan dua angka (13 dari 21), sedangkan Aspac hanya 27 persen (3 dari 11).

 

Aspac baru menemukan irama permainannya di kuarter kedua. Dari kondisi tertekan di kuarter pertama, tim asuhan Pelatih Rastafari Horongbala itu berhasil membuntuti Pelita Jaya walaupun Pelita Jaya unggul 39-38.

Di kuarter tersebut, Aspac menyerang balik dengan lima kali lemparan tiga angka, sementara Pelita Jaya hanya sekali. Total Aspac mencetak 24 angka di kuarter kedua, sebaliknya Pelita Jaya hanya 9 angka.

Pada kuarter ketiga Aspac harus merelakan keunggulan jadi milik Pelita Jaya. Lima kali lemparan tiga angka Aspac tak mampu menundukkan Pelita Jaya.

Situasi berubah pada kuarter keempat setelah Aspac menyamakan kedudukan menjadi 53-53. Pelita Jaya yang menguasai kuarter pertama sampai ketiga berubah tak berdaya dan harus bertekuk lutut.

Asisten pelatih Aspac, Antonius Joko, menuturkan, mereka kurang bagus sejak pertandingan dimulai. Pertahanan Aspac juga kurang bagus sehingga lawan leluasa menembusnya.

”Pertahanan kami perbaiki pada kuarter kedua dan berhasil dengan baik. Setelah pertahanan membaik, serangan menjadi tajam. Sedikit demi sedikit kami bisa menyusul,” kata Antonius.

Menurut Nathaniel Canson, pada awal pertandingan, timnya bermain dengan nyaman tanpa mengubah tempo permainan. Namun, Pelita Jaya yang semula unggul berbalik menjadi terancam. ”Saat lawan mengejar, kami tidak bisa mengatur strategi. Kami seperti kehabisan akal,” katanya.

 

Hangtuah unggul

Hasil pertandingan lain, kemarin, duel dua tim Sumatera, yaitu Hangtuah Sumsel IM melawan NSH GMC Riau, dimenangi oleh Hangtuah dengan skor mencolok, 71-48. Kemampuan kedua tim masih seimbang pada kuarter pertama. Namun, Hangtuah mengamuk pada kuarter kedua, melesat meninggalkan NSH GMC.

Pada kuarter ketiga, NSH GMC mencoba mengembalikan keperkasaannya. Upaya NSH GMC membuahkan hasil dengan keunggulan 1,5 bola di kuarter ketiga, 17-14. Akan tetapi, di kuarter keempat, Hangtuah menyudahi perlawanan NSH GMC dengan telak.

 

Pada laga lain, Stadium Jakarta meraup sukses dengan membungkam Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga, 76-63. Kemampuan kedua tim setara meskipun Stadium mendikte jalannya pertandingan sejak kuarter pertama sampai kuarter terakhir.

Guard Stadium, Merio Ferdiansyah, yang Jumat lalu mendapat sertifikat sebagai pemain NBL Indonesia pertama yang mencetak 1.000 angka, kemarin kembali membuktikan kemampuannya dengan mengoleksi 24 angka. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com