Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Lebih Beruntung

Kompas.com - 12/01/2013, 02:10 WIB

Melbourne, Jumat - Peringkat pertama dunia asal Serbia, Novak Djokovic, bertaruh untuk merebut titel ketiga beruntun di Australia Terbuka 2013. Harapannya menggembung saat melihat hasil undian, Jumat (11/1). Pada putaran pertama, ia akan melawan petenis nonunggulan, Paul-Henri Mathieu.

Langkah selanjutnya juga relatif mudah, ia tidak banyak hambatan hingga mencapai perempat final. Jika memenangi semua pertandingan hingga putaran keempat, Djokovic akan bertemu unggulan kelima asal Ceko, Tomas Berdych. Babak perempat final inilah laga pertama yang berpotensi menjadi laga berbahaya bagi Djokovic.

Jika mengungguli Berdych, Djokovic juga bebas dari ”gangguan” dua petenis papan atas, unggulan kedua Roger Federer dan unggulan ketiga Andy Murray. Pada semifinal, Djokovic yang berumur 25 tahun mungkin berjumpa unggulan keempat, David Ferrer. Namun, laga ini pun tidak terlalu menggelisahkan Djokovic kendati Ferrer dikenal sebagai petenis yang super gigih. Pada Australia Terbuka 2012, Djokovic menumbangkan Ferrer di babak perempat final.

”Saya kira, realistisnya, tiga petenis memiliki kesempatan merata untuk menang,” kata juara Wimbledon asal Australia, Pat Cash, melihat hasil undian. Yang ia maksud adalah Djokovic, Federer, dan Murray. ”Bisa dibilang, Novak favorit, tapi Andy Murray sedang dalam proses menumbangkan posisi Novak,” ujarnya.

Lebih berat

Federer sebaliknya mendapat lawan cukup alot pada pekan pertama. Pada putaran pertama, petenis Swiss ini memang menghadapi petenis nonunggulan, Benoit Paire, asal Perancis. Namun, berikutnya ia bisa ditunggu petenis Rusia, Nikolay Davydenko, yang kini berada di sepuluh besar. Putaran ketiga akan menjadi duel penuh trik saat Federer bertemu bintang favorit tuan rumah, Bernard Tomic.

Jika selamat melalui semua rintangan, Federer mungkin bertemu petenis Kanada yang kondang dengan servisnya yang bertenaga, Milos Raonic. Ujian ini bisa jadi diselesaikan dengan baik oleh Federer, tetapi ia akan dihadang petenis Perancis, Jo-Wilfried Tsonga, di perempat final. Dua pekan kompetisi ini akan menjadi waktu yang sangat melelahkan bagi petenis yang bertaruh untuk titel Grand Slam yang ke-17 ini.

Adapun Murray masih membawa bara semangat setelah memenangi Grand Slam pertama baginya dan bagi Inggris Raya dalam 76 tahun di Amerika Serikat Terbuka 2012.

Murray memulai Australia Terbuka 2013 dengan melawan petenis nonunggulan asal Belanda, Robin Haase. Ia mungkin bertemu petenis Argentina, Juan Martin del Potro, di perempat final.

Murray masih didampingi pelatih Ivan Lendl. Ia merasa makin mampu mengatasi situasi dirinya dan lapangan setelah berbagai kegagalan masa lalu. Emas olimpiade dan titel AS Terbuka 2012 buktinya. (REUTERS/AP/IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com