Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Uji Kekuatan di Myanmar

Kompas.com - 11/01/2013, 02:33 WIB

Jakarta, Kompas - Atlet pemusatan latihan nasional panahan SEA Games 2013 menguji kekuatan Myanmar yang akan menjadi tuan rumah SEA Games, Desember 2013, dengan mengikuti Kejuaraan panahan Asia Tenggara di Myanmar, 10-12 Januari 2013.

Atlet pelatnas yang dikirim hanya empat orang, yaitu Ayu Yulianti dan Hendro Suprianto (recurve) serta Sri Ranti dan I Gusti Nyoman Puruhito Praditya Jati (compound).

Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia I Nyoman Budhiana, di Jakarta, Kamis (10/1), mengatakan, keempat atlet itu tidak dibebani target karena tujuan utamanya adalah melihat kondisi arena sekaligus mengintip kekuatan tuan rumah. ”Myanmar dapat tiga emas di SEA Games 2011, sekarang mereka tuan rumah, jadi harus diwaspadai,” kata Nyoman.

Menurut Nyoman, atlet yang dikirim ke Myanmar, kecuali I Gusti Nyoman Puruhito Praditya Jati, adalah atlet yang belum berpengalaman tanding di luar negeri. Sementara atlet level olimpiade dan SEA Games, seperti Ika Yuliana Rochmawati dan Erwina Safitri, sengaja ”disimpan”.

Sementara itu, hujan yang kerap turun mengganggu pelatnas di lapangan panahan Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Nyoman mengungkapkan, PP Perpani sedang mencari lokasi latihan tertutup agar tidak terganggu hujan. Alternatif lokasi, antara lain, di markas Kopassus, Cijantung, atau di Jasdam Kodam IX Udayana, Denpasar.

Menurut Manajer Panahan SEA Games 2013 Alman Hudri, beberapa kejuaraan yang akan diikuti sebagai uji coba, antara lain Grand Prix Panahan ASEAN di Thailand, 9-15 Maret; Piala Dunia Panahan Tahap I di China, 14-19 Mei; Kejuaraan Dunia di Turki, 29-6 Oktober; dan Kejuaraan Dunia Yunior di China, 1-8 September. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com