Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakers Dilanda Prahara

Kompas.com - 08/01/2013, 02:55 WIB

Los Angeles, Minggu - Kekalahan demi kekalahan menimpa Los Angeles Lakers, salah satu tim paling disegani di kompetisi basket NBA. Lakers menderita tiga kekalahan berturut-turut dalam sepekan. Terakhir, tim juara NBA 16 kali itu takluk oleh Denver Nuggets, 105-112, Minggu (6/1).

Sebelum dipermalukan Nuggets di depan pendukung sendiri, di Staples Center, Los Angeles, tim ”Danau Minneapolis” itu takluk dari rival sekota, Los Angeles Clippers, Jumat (4/1), dan Philadelphia 76ers, Selasa (1/1). Padahal, Lakers sudah pernah mengalahkan Nuggets di Denver, Colorado, Desember silam.

Peringkat Lakers di klasemen Wilayah Barat sejak kompetisi reguler 2012-2013 bergulir tidak banyak berubah. Tim yang pernah diperkuat legenda NBA, seperti Shaquille O’Neal, Magic Johnson, dan Kareem Abdul- Jabbar, itu belum beranjak dari peringkat ke-11 klasemen (menang-kalah 15-18).

Lakers dirundung banyak masalah yang membuatnya terpuruk, misalnya pergantian pelatih, dari Mike Brown ke Mike D’Antoni. Harapan prestasi Lakers bisa terdongkrak dengan pergantian pelatih ini nyatanya belum terwujud. Pemain kesulitan menyesuaikan gaya permainan mereka dengan gaya D’Antoni. Akibatnya, permainan menjadi berantakan.

”Rasanya seperti baru saja latihan bersama. Kami harus belajar mengenal karakter setiap pemain,” kata guard Lakers, Steve Nash, yang sempat dikandangkan sebanyak tujuh kali laga karena cedera.

Pertandingan antara Lakers dan Nuggets berlangsung amat ketat. Sampai paruh pertama pertandingan, skor imbang 60-60. Namun, semangat dan kekompakan pemain Nuggets yang lebih baik daripada Lakers mengantar mereka meraih keunggulan di paruh kedua pertandingan.

Ujung tombak Lakers, Kobe Bryant, yang mencetak 29 poin, gagal menyelamatkan timnya. Sementara Pau Gasol meninggalkan lapangan pada kuarter keempat karena hidungnya berdarah setelah membentur siku pemain Nuggets, Javale McGee.

”Ini kemenangan besar buat kami, tetapi kami tidak mau berbangga hati,” kata Pelatih Nuggets, George Karl. Sebelum pertandingan dimulai, Karl memompa semangat pemainnya dengan sebuah kalimat ”Saya lupa kapan terakhir kita menang di sini (Staples Center)”.

Tetap di puncak

Hasil laga lainnya, Minggu lalu, Miami Heat dan Oklahoma City Thunder tetap nyaman di puncak klasemen Wilayah Timur dan Barat. Heat melibas Washington Wizards dengan skor 99-71, sedangkan Thunder menggulung Toronto Raptors, 104-92.(REUTERS/ESPN/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com