Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Sepeda Jalani Latihan Kekuatan

Kompas.com - 05/01/2013, 02:41 WIB

jakarta, kompas - Memasuki Januari, atlet balap sepeda pelatnas SEA Games Myanmar 2013 masih menjalani persiapan umum. Mereka menjalani latihan yang membentuk kekuatan dan daya tahan tubuh guna mencapai kecepatan maksimal yang ditargetkan.

Pelatih kepala timnas balap sepeda Wahyudi Hidayat di Jakarta, Jumat (4/1), mengatakan, peraih emas time trial Olimpiade London mampu mengayuh dengan kecepatan rata-rata 51 kilometer per jam. Atas dasar itu diperhitungkan, pebalap Asia Tenggara memiliki kecepatan rata-rata sekitar 48-49 kilometer per jam. ”Pebalap jalan raya atau road race ditargetkan bisa mencapai kecepatan itu,” ujar Wahyudi.

Para atlet juga menjalani latihan fisik dua kali per minggu. Program tersebut, ujar Wahyudi, juga dilakukan pebalap sepeda gunung atau mountain bike (MTB) dan BMX. ”Untuk pebalap MTB dan BMX, jelas latihan fisik akan mendukung kelincahan. Dua disiplin itu menuntut kelincahan dan keterampilan yang melibatkan seluruh tubuh,” ujar Wahyudi.

Seperti olimpiade

Meski belum mendapat kejelasan nomor balap sepeda yang akan dilombakan di SEA Games Myanmar, Wahyudi memperkirakan, nomor lomba tidak terlalu berbeda dengan yang dilombakan dalam olimpiade. Para atlet berlatih dengan patokan jarak lomba yang diatur Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI).

Untuk disiplin jalan raya, para atlet berlatih di nomor individual road race (IRR) dan individual time trial (ITT). Mengacu pada peraturan UCI, jarak IRR putra minimal sekitar 160 kilometer. Untuk IRR putri, mereka berlatih di jarak 80-130 kilometer.

Dalam nomor ITT, pebalap putra berlatih menempuh jarak 40-50 kilometer dan pebalap putri berlatih dengan jarak jelajah 20-25 kilometer. Untuk nomor down hill, para atlet berlatih di trek sejauh 2,4 kilometer. Sementara atlet cross country (XC) melatih ketahanan di lintasan XC selama 2,5 jam atau lebih.

”Karena belum jelas nomor-nomornya, patokan-patokan internasional itu kami pakai,” ujar Wahyudi.

Desentralisasi latihan

Melihat kebutuhan latihan dan pendukung latihan, saat ini para atlet balap sepeda berlatih secara terpisah. Sebanyak 35 pebalap jalan raya putra dan putri berlatih di Subang, Jawa Barat.

Tujuh pebalap BMX putra dan putri berlatih di velodrom Malang, Jawa Timur. Adapun 16 pebalap down hill dan cross country putra/putri berlatih di Lembang, Jawa Barat.

”Khusus BMX, saat ini sirkuit yang siap adalah di Malang. Sirkuit Ancol atau eks SEA Games 2011 tidak bisa dipakai karena sudah dibongkar,” ujar Wahyudi.

Sementara itu, Mukhamad Asyik, Wakil Koordinator Cabang Terukur Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), mengatakan, meski pelatihan sudah berjalan, tim pelatih balap sepeda harus mencermati munculnya potensi baru hasil kejuaraan nasional balap sepeda pertengahan Desember 2012. ”Ada satu nama pebalap jalan raya dari Jawa Barat yang muncul. Saya kira potensinya harus diperhatikan supaya bisa masuk ke pelatnas,” ujar Asyik.  (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com