Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mematangkan Serangan Balik

Kompas.com - 26/12/2012, 02:51 WIB

Jakarta, kompas - Membenahi pertahanan dan efektivitas serangan balik menjadi salah satu fokus pemusatan latihan timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Asia 2015. Tim Merah Putih hanya memiliki waktu sekitar 30 hari untuk mematangkan kerangka tim sebelum menantang Irak, 6 Februari.

Pemusatan latihan tim nasional Indonesia akan bergulir mulai 4 Januari 2013. Jika semua pemain memenuhi panggilan, pemusatan latihan akan diikuti oleh 43 pemain. Pemusatan latihan tahap pertama ini akan mematangkan pola permainan tim untuk melawan Irak.

”Saya berusaha memaksimalkan peluang yang ada dan Irak akan menjadi fokus dalam pemusatan latihan karena menjadi lawan pertama kita,” ujar pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, Selasa (25/12).

”Kita akan lebih banyak konsentrasi di pertahanan dan counter attack (serangan balik) untuk mengantisipasi kekuatan Irak. Masyarakat tentu berharap kita bisa meraih hasil positif dan tentu tim akan memberikan yang terbaik,” ujar Nil.

Berdasarkan analisis, pola pertahanan dan serangan balik tim nasional saat Piala AFF 2012 masih perlu ditingkatkan. Para pemain sudah tampil maksimal dan sesuai harapan, tetapi kualitas masih harus didongkrak. Saat melawan Irak, seluruh komponen tim harus lebih solid dalam membangun kerja sama, saat bertahan dan menyerang balik.

Jika melihat ulang rekaman laga Indonesia melawan Laos, Singapura, dan Malaysia di Piala AFF 2012, pola serangan balik tim ”Merah Putih” sering merepotkan lawan. Kecepatan sayap melalui Andik Vermansah dan Oktovianus Maniani selalu menembus pertahanan lawan.

Demikian juga tusukan dari tengah melalui kerja sama Taufiq dan Irfan Bachdim. Motor serangan tim Indonesia berkali-kali menciptakan peluang gol, tetapi penyelesaian akhir masih lemah. Di Piala AFF 2012, Indonesia hanya mencetak tiga gol dan kemasukan empat gol.

Untuk menambah pilihan lini depan, Nil Maizar memanggil sejumlah pemain seperti Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Tantan, Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, Samsul Arif, dan penyerang muda Agung Supriyanto.

Jika 43 pemain yang dipanggil bisa bergabung dalam pemusatan latihan, tim pelatih bisa lebih leluasa memilih materi pemain yang paling sesuai dengan rencana permainan.

Nil menilai, waktu sekitar 30 hari sebelum melawan Irak cukup untuk mempersiapkan tim. Saat ini, kerangka tim sudah ada karena meneruskan tim Piala AFF 2012. Pematangan dibutuhkan untuk menyatukan para pemain baru dengan 16 pemain yang bergabung di Piala AFF.

Pekan pertama pemusatan latihan akan menekankan pengondisian pemain supaya lebih menyatu. Pekan kedua mulai masuk ke materi taktik dan strategi. Tahap terakhir adalah pematangan tim mulai pekan ketiga.

Selama pemusatan latihan pertama ini, tim akan menjalani uji coba melawan Jordania di Amman, akhir Januari. Tim dijadwalkan berangkat ke Jordania pada 28 Januari dan berangkat ke lokasi pertandingan melawan Irak pada 1 Februari. Alasan keamanan memaksa Irak tampil di tempat netral, seperti saat kualifikasi Piala Dunia melawan Australia, di Qatar.

Selain uji coba melawan Jordania, tim juga diagendakan melawan Uni Emirat Arab dan Myanmar. Lawan-lawan untuk uji coba ini disesuaikan dengan tipikal permainan lawan di Grup C kualifikasi Piala Asia, yaitu China, Irak, dan Arab Saudi.

”Uji coba ini merupakan pematangan pola permainan dan mencari komposisi pemain yang terbaik,” ujar Nil.

Materi pemain

Sementara itu, sejumlah pemain dari Liga Super Indonesia (ISL) yang dipanggil tim nasional masih menunggu izin klub. Saat persiapan Piala AFF 2012, para pemain ISL batal membela tim nasional karena tidak diizinkan oleh klub.

”Ada beberapa pemain yang berkomunikasi dengan saya dan menyatakan siap bergabung. Saya memanggil pemain sebagai putra-putra terbaik bangsa. Semoga mereka bisa bergabung untuk membela Merah Putih demi bangsa dan negara,” ujar Nil.

Tantan, penyerang Sriwijaya FC yang musim lalu membela Persitara Jakarta Utara, termotivasi membela timnas. Ini pemanggilan kedua bagi pemain serang bertenaga badak ini. ”Saya diberi tahu manajer bahwa saya dipanggil timnas. Saya sendiri ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa. Siapa yang tak ingin membela negara,” ujar Tantan.

”Jika diizinkan oleh klub, saya pasti bergabung dengan timnas,” ujar Tantan yang berharap tidak ada lagi dualisme. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com