Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dualisme Sepak Bola Harus Selesai dalam 56 Hari

Kompas.com - 20/12/2012, 05:06 WIB

Jakarta, kompas - PSSI hanya memiliki waktu 56 hari untuk menyelesaikan dualisme kompetisi dan kepengurusan sepak bola nasional. Dalam waktu yang sangat sempit ini, PSSI akan mengambil sikap tegas dan bergerak cepat untuk memastikan sebagai otoritas tunggal yang mengontrol dan mengelola sepak bola di Indonesia.

Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberikan batas akhir hingga 13 Februari 2013. Apa pun hasil yang dicapai PSSI dalam menyelesaikan dualisme akan dibahas dalam sidang Komite Eksekutif FIFA pada 20 Maret di Zurich, Swiss.

”Jadi, sampai dengan 13 Februari 2013, PSSI harus berjuang untuk membuktikan sebagai federasi yang sah untuk mengontrol dan mengelola sepak bola di Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz di kantor PSSI, Jakarta, Rabu (19/12).

PSSI saat ini terus berkomunikasi dengan Pelaksana Tugas Presiden AFC Zhang Jilong yang akan datang ke Indonesia pada Januari 2013. Pertemuan ini akan membahas pelaksanaan peta jalan untuk menyelesaikan dualisme secara cepat.

”Berdasarkan komunikasi kami dengan Zhang Jilong, kali ini akhirnya akan berbeda karena kami didorong untuk bertindak lebih tegas dan akan dilindungi sepanjang mengikuti statuta. Dalam satu-dua hari ini akan kami sampaikan beberapa langkah untuk menegaskan bahwa PSSI-lah yang berkuasa dalam sepak bola di Indonesia,” ujar Halim.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, menegaskan, dukungan pemerintah kepada PSSI sebagai pengontrol dan pengelola sepak bola di Indonesia sangat penting. Selama ini, PSSI diakui FIFA dan AFC sebagai satu-satunya organisasi yang sah.

”Pengakuan itu seperti dalam surat FIFA ke pemerintah pada 26 November. Dalam surat itu jelas bahwa PSSI itu organisasi yang resmi,” ujar Sihar.

Halim menambahkan, pemerintah seharusnya mencermati kembali surat dari FIFA tanggal 26 November dan mendukung PSSI sebagai organisasi yang sah. Pemerintah juga diimbau untuk segera menjalankan kewenangannya sesuai Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional untuk menentukan otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia.

”Kali ini kami akan bersikap tegas. Kereta akan jalan terus. Kalau mereka (kelompok lain) tidak mau mengikuti proses yang berjalan, mereka akan tertinggal. Kali ini waktunya sangat sempit dan tidak akan ada lagi toleransi karena risikonya sangat serius,” kata Halim.

Penyelesaian dualisme ini seiring dengan penguatan tim nasional yang akan berlaga pada kualifikasi Piala Asia mulai Februari 2013. Komite Eksekutif PSSI memutuskan tak akan merombak pelatih dan pemain Piala AFF 2012. Pergantian pemain masih memungkinkan dan diserahkan kepada pelatih. Timnas juga akan dikelola oleh Komite Adhoc yang fungsinya seperti Badan Tim Nasional. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com