Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bertahan di Posisi Ke-4

Kompas.com - 20/12/2012, 04:54 WIB

Vientiane, Kompas - Memasuki hari kedelapan Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN 2012, Indonesia mengumpulkan total 136 medali, masing-masing 35 medali emas, 47 perak, dan 54 perunggu. Dengan perolehan medali itu, hingga Rabu (19/12) pukul 19.00 waktu setempat, posisi Indonesia akhirnya naik pada posisi keempat. Malaysia sejak hari pertama bertahan di posisi teratas (56-42-64) disusul Vietnam di urutan kedua (55-35-28), dan Thailand (38-49-52) di posisi ketiga.

Setelah sejak hari pertama berada di posisi kelima, Indonesia akhirnya berhasil menduduki posisi keempat. Pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN ke-15 tahun lalu di Chiang Mai, Thailand, posisi Indonesia sejak awal kuat di posisi kedua. ”Sekarang kita beda tipis dengan tuan rumah dan Thailand. Ini mengkhawatirkan. Tapi, masih ada harapan pada voli putri dan basket yang tanding nanti malam,” kata Ketua Delegasi Indonesia Mulyana di sela-sela pertandingan final bulu tangkis, Rabu siang.

Olahraga air

Tahun ini tim Indonesia menargetkan 150 medali. Namun, Mulyana memperkirakan Indonesia hanya bisa mengumpulkan sekitar 140 medali. Penyumbang medali terbanyak berasal dari cabang olahraga air (renang dan loncat indah) dengan 38 medali. Atletik menyumbang 24 medali, pencak silat 17 medali, karate 15 medali, dan wushu 10 medali. Indonesia kali ini absen pada cabang tenis meja, sepak bola, dan beladiri Muay.

Sebanyak 174 atlet mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi bertanding pada 14 dari 17 cabang (230 nomor) yang dipertandingkan. Ada beberapa atlet nasional penyumbang medali SEA Games yang ikut bertanding seperti Maria Natalia Londa, Agus Prayoga, Sarah Vi, dan Triyaningsih.

Karate menjadi cabang olahraga pertama yang berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di ajang yang berlangsung 12-20 Desember 2012 di Vientiane, Laos, ini.

Pelatih cabang atletik, Subagiyo, menjelaskan, pada umumnya semua atlet Indonesia masih dalam masa transisi dari PON. Banyak atlet yang sedang istirahat, libur, dan belum masuk program pelatihan. Akibatnya, kondisi atlet masih jauh dari kemampuan optimal untuk kompetisi. ”Negara lain menyiapkan diri dengan kamp pelatihan selama enam bulan,” ujarnya.

(LUKI AULIA, dari Vientiane, Laos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com