Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Nasib Pemain, FIFPro Desak Penegakan PSSI

Kompas.com - 19/12/2012, 16:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Guna melindungi nasib pemain yang semusim terakhir gajinya tertunda, Federasi Internasional Pemain Sepak Bola Profesional (FIFPro) menyarankan sejumlah langkah perbaikan untuk sepak bola Indonesia.

Melalui situs resminya, FIFPro menyampaikan tiga langkah kunci perbaikan untuk memanfaatkan potensi sepak bola Indonesia di tengah kisruh yang sudah dua tahun. Ketiga langkah itu dipaparkan Ketua FIFPro Divisi Asia/Oceania Brendan Schwab.

"Penegakan yang jelas PSSI sebagai badan tunggal pengatur sepak bola Indonesia di bawah statuta baru yang disetujui FIFA dan AFC, pengembangan bisnis dan model olahraga terbaik dengan satu liga tunggal yang bergulir di bawah PSSI pada 2014, implementasi standar dan regulasi yang telah disetujui FIFA dan FIFPro untuk melindungi hak-hak pemain," ujar Schwab.

FIFPro memperoleh laporan soal tertunggaknya gaji pemain di 25 dari 30 klub profesional di Liga Primer Indonesia (IPL) dan Liga Super Indonesia (ISL). Kasus tertunggaknya gaji pemain mencapai efek paling parah saat meninggalnya pemain Paraguay, Diego Mendieta, awal Desember ini. Ia meninggal karena sakit ketika belum menerima gaji empat bulan dari Persis Solo.

Kasus terjadi ketika kompetisi terpecah dua, yaitu kompetisi di bawah PSSI dan kompetisi yang digulirkan PT Liga Indonesia di bawah Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Dalam sidang Komite Eksekutif FIFA di Tokyo, Jepang, Jumat (14/12/2012), FIFA memberi perpanjangan waktu bagi PSSI hingga Maret 2013 untuk menyelesaikan masalah perpecahan sepak bola nasional.

''FIFPro khawatir perpanjangan waktu (yang diberikan FIFA kepada PSSI) tidak akan mengarah pada perubahan yang segera dan diperlukan. Pesepak bola profesional menjadi korban ketidakpastian ini,” demikian pernyataan FIFPro, organisasi pesepak bola profesional yang diakui AFC dan FIFA.

FIFPro berharap dalam rentang tiga bulan waktu perpanjangan yang diberikan FIFA kepada PSSI, situasi akan berubah demi kebaikan pemain. ''Sudah hampir dua tahun para pemain hidup dalam ketidakpastian terkait masa depan mereka. Laga (sepak bola) kini harus menerapkan standar pengelolaan tertinggi, dijalankan sebagai bisnis, dan menghormati hak-hak pemain,'' ujar Theo van Seggelen, Sekretaris Jenderal FIFPro.

Terkait kisruh PSSI-KPSI, di sela-sela kunjungan kerja ke Banjarmasin, Senin, Komisi X DPR meminta pemerintah bertindak tegas menyelesaikan kisruh PSSI dan KPSI. Nurul Qomar, anggota Komisi X DPR, berpendapat, PSSI dan KPSI juga harus islah karena perseteruan itu berdampak buruk bagi sepak bola Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com