JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus baru Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih mempertahankan sebagian besar pemain senior di pelatnas Cipayung.
Pemain-pemain ini bahkan telah didaftarkan untuk mengikuti turnamen Premier Super Series Korea Terbuka, yang akan berlangsung 8-13 Januari 2013.
Pengurus PBSI sebelumnya telah memulangkan sebagian pemainnya ke klub masing-masing, seusai kejuaraan nasional antarklub di Solo, Jawa Tengah. Namun sejumlah pemain muda juga masih ada yang bertahan, sampai selesainya turnamen Grand Prix Gold India Open yang mereka ikuti pada pekan ini.
"Untuk pemilihan pemain, kami masih menunggu kedatangan Rexy Mainaky pulang dari Filipina. Sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, kewenangan sepenuhnya berada di tangan dia. Namun, dari komunikasi yang kami lakukan, memang pemain senior yang dikirim ke Korea, hampir pasti bertahan di pelatnas," kata Ricky Soebagja, Kasubid Humas dan Sosial Media PBSI di Jakarta, Selasa (18/12/2012).
Dari daftar pemain yang dikirim PBSI ke Korea Selatan, tercatat sebanyak 25 pemain yang terdiri dari dua pemain tunggal putra, tiga pemain tunggal putri, tiga pasangan ganda putra dan ganda campuran, serta empat pasangan ganda putri.
Ricky menambahkan, pemain senior masih dibutuhkan. Selain peringkat dunia mereka masih bagus, sebagian dari mereka juga masih punya potensi yang bisa dikembangkan. Mereka pun akan menjadi "penarik" untuk pemain yunior yang akan dipanggil masuk pelatnas.
Hal senada juga diungkapkan Susy Susanti. Juara olimpiade Barcelona yang kini menjadi staf ahli pembinaan dan prestasi di PBSI ini menilai, dengan perbaikan sistem kepelatihan di pelatnas, potensi pemain yang ada masih bisa dikembangkan.
"Tentu di sini dibutuhkan peran pelatih. Rexy sendiri sudah punya program. Perubahan pasti terjadi karena kami menginginkan adanya perbaikan sistem kepelatihan di pelatnas," kata Susy.
Rencananya Rexy akan tiba di Indonesia tanggal 22 Desember mendatang. Rexy masih berada di Filipina, untuk menyelesaikan administarasi kontraknya dengan Federasi bulutangkis Filipina.
Rexy menjadi pelatih kepala tim Filipina, setelah putus kontrak dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia bulan Februari silam. Dia memiliki kontrak kerja selama dua tahun. Namun, kontrak itu sendiri akhirnya harus diputus, setelah Ketua Umum PBSI yang baru, Gita Wirjawan, memintanya untuk bergabung di PBSI sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi.
Berikut pemain pelatnas yang didaftarkan ke Korea Terbuka:
Tunggal putra:
1. Simon Santoso.
2. Sony Dwi Kuncoro.
Tunggal putri: