Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Tak Ada Tembok Pemisah dengan Rossi di 2013

Kompas.com - 18/12/2012, 17:53 WIB

KOMPAS.com — Juara dunia MotoGP 2012, Jorge Lorenzo, menegaskan bahwa takkan ada lagi permusuhan yang terjadi antara dirinya dengan Valentino Rossi, seperti pada masa lampau. Karena itu, pebalap Spanyol tersebut memastikan bahwa tidak ada tembok pemisah di garasi Yamaha. Ini juga menjadi bantahannya atas pernyataan Masao Furusawa, yang memprediksi Yamaha bakal menghadapi masalah besar.

Kisah permusuhan antara Rossi dan Lorenzo ini terjadi pada musim 2010, yang diawali oleh performa Lorenzo yang sangat menjanjikan sejak dia datang ke Yamaha pada tahun 2008 dengan status rookie MotoGP. Setelah melewati dua musim dengan bagus, Lorenzo mulai mengusik kemapanan Rossi sebagai pebalap nomor satu tim "Garputala" tersebut, sehingga Yamaha memberikan status yang sama kepada kedua pebalapnya itu.

Rossi rupanya tak menginginkan hal tersebut sehingga pada musim 2010 "The Doctor" meminta dibikin tembok pemisah di garasi antara timnya dengan tim Lorenzo. Ironisnya, pada musim tersebut Lorenzo berhasil menyabet gelar juara dunia untuk merengkuh trofi pertamanya di kelas premier, sedangkan Rossi memutuskan untuk pindah ke Ducati pada musim 2011.

Setelah mengalami dua musim yang sangat buruk sepanjang kariernya, Rossi membuat keputusan untuk kembali bergabung dengan Yamaha. Akan tetapi,  juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut kali ini harus menerima kenyataan bahwa Lorenzo menjadi pebalap nomor satu.

Meskipun bakal mendapat tantangan berat dari Rossi, Lorenzo menyambut seniornya tersebut dengan tangan terbuka. Sebaliknya, Rossi pun menyadari statusnya sehingga pebalap Italia ini mengklaim dirinya akan memulai musim 2013 sebagai pebalap nomor dua.

Ikhwal bersatunya kembali Lorenzo dan Rossi ini, Furusawa pernah mengatakan bahwa Yamaha menyimpan potensi bakal muncul konflik seperti dulu. Namun, Lorenzo menepis pernyataan orang yang berada di balik kesuksesan proyek Yamaha YZR-M1 tersebut.

"Mungkin terlalu banyak dilakukan dengan tembok, mengenai pentingnya hal tersebut," ujar Lorenzo saat mengikuti Race of Champions di Thailand, baru-baru ini, seperti dikutip dari Autosport, Senin (17/12/2012).

"Ini merupakan olahraga yang sangat individu, (karena) setiap orang tertarik dengan pekerjaannya sendiri. Ini bukan seperti bermain sepak bola atau bola basket. Jadi, tak masalah—tak ada tembok kali ini."

Meskipun sudah berpisah selama dua musim, Rossi tak merasa canggung ketika kembali menunggang YZR-M1, yang pernah membawanya meraih empat gelar juara dunia. Dalam uji coba pasca-musim bulan November lalu, peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini mengakui, hari pertamanya di tim Jepang itu terasa seperti tidak pernah menjauh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com