New York, Kamis
Prestasi Knicks di awal musim ini bertolak belakang dengan prestasi di musim 2011-2012 yang kurang bersinar. Knicks hampir tidak lolos babak
Pelatih Mike Woodson yang menangani Knicks, setelah Mike D’Antoni mengundurkan diri Maret 2012, mengantarkan timnya menjadi yang paling kuat di Wilayah Timur. Woodson adalah tipe pelatih yang luwes kepada pemain dan lebih fokus pada pertahanan. Kekompakan pemain Knicks sudah teruji karena lama bermain dalam satu tim.
Woodson mampu mengolah pemain-pemain gaek, seperti Jason Kidd (39), Rasheed Wallace (38), dan Kurt Thomas (40), serta pendatang baru di NBA, Pablo Prigioni (35), menjadi pemain berbahaya. Absennya Amar’e Stoudemire dan Iman Shumpert karena cedera tidak membuat Knicks menjadi tumpul. Knicks masih punya Carmelo Anthony.
Anthony bahkan membuat kejutan dengan mencetak 30 angka dalam waktu 22 menit. Namun,
Woodson mengungkapkan, timnya akan terus tancap gas. ”Saya angkat topi kepada semua pemain yang telah bermain habis-habisan,” katanya. Mengenai kondisi Anthony, Woodson menjelaskan, pemain yang baru pulih dari cedera ini hanya keseleo ringan.
Bagi Lakers, kekalahan dari Knicks membuat mereka makin terpuruk. Tim 16 kali juara NBA itu sekarang di peringkat ke-12 klasemen Wilayah Barat dengan hasil menang-kalah 9-14.
Kekalahan ini juga menampar wajah D’Antoni yang musim lalu bermarkas di Madison Square Garden. D’Antoni yang cenderung pada permainan menyerang harus mengakui keunggulan permainan bertahan mantan anak buahnya.
Konsistensi penampilan Kobe Bryant, yang menghasilkan 31 angka dan 10
D’Antoni mengatakan, Lakers harus segera melakukan evaluasi. Apalagi, Lakers juga kehilangan pemain pilar karena cedera, yaitu Steve Nash dan Pau Gasol. (REUTERS/ESPN/WAD)