Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura: Kami Dirampok Wasit

Kompas.com - 10/12/2012, 20:41 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Kubu Persipura Jayapura menyesalkan hasil imbang 1-1 dalam laga Grup C Inter Island Cup 2012 melawan tuan rumah Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Senin (10/12/2012).

"Bagi saya, pemain tidak masalah. Kalau ada gesekan antarpemain, itu sudah biasa terjadi dalam pertandingan. Tetapi, kepemimpinan wasit sangat buruk. (Kemenangan) kami dirampok wasit," tegas Asisten Pelatih Persipura, Metu Duaramury, saat sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Wasit Ahmad Suparman asal Bandung dinilai Metu tidak adil. Terlebih lagi pada menit ke-90, Zah Rahan Krangar sempat dilanggar salah satu pemain Arema di dalam kotak terlarang, namun wasit tak bereaksi apa pun. 

"Dari pelanggaran itu seharusnya Persipura mendapatkan penalti. Makanya saya nilai, kami dirampok wasit," tegasnya lagi dengan nada kekecewaan yang sangat.

Lebih lanjut, Metu menilai, Persipura tetap mengakui Arema bermain cukup bagus. Bahkan, tim berjuluk Singo Edan itu punya banyak peluang emas mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir tak membuahkan gol.

Ditanya soal peluang tim Mutiara Hitam lolos ke babak selanjutnya, Metu menilai, tergantung dari hasil pertandingan terakhir melawan Persela Lamongan nantinya.

"Kami belum tahu lolos atau tidak. Kita lihat saja pertandingan terakhir nanti seperti apa," tandasnya.

Sementara itu, Pelatih Arema, Rahmad Darmawan (RD), menilai masih harus banyak pembenahan terhadap penampilan anak asuhnya, khususnya dalam hal organisasi permainan.

"Pertandingan melawan Persipura berjalan menarik. Tetapi, Persipura memang lebih baik dalam organisasi permainan," ujarnya.

RD mengungkapkan, para pemainnya masih belum bisa mengembangkan pressing seperti yang telah diinstruksikannya. Akibatnya, gawang Arema harus kebobolan pada babak pertama. Soal wasit, RD memilih untuk diam.

"Saya tak mau banyak komentar. Lebih baik kita introspeksi diri saja. Apakah kita juga diperlakukan sama oleh wasit ketika bermain di luar kandang... ," tuturnya santai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com