Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrogres Tantang Bank Jatim di Final

Kompas.com - 09/12/2012, 02:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Tim putri Petrokimia Gresik mengulangi kesuksesan pada tahun 2005, yakni menembus final Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2012. Petrogres menantang finalis 2011, Bank Jatim, di partai puncak yang digelar di Hall A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12).

 

 

Laga di dua semifinal kemarin berlangsung seru dan ketat dalam lima set. Petrogres mengatasi Alko Bandung 3-2 (22-25, 25-20, 12-25, 25-19, 15-10). Adapun Bank Jatim menaklukkan Popsivo Polwan 3-2 (22-25, 25-16, 26-24, 20-25, 16-14).

Pertemuan Petrogres dan bank Jatim di final hari ini adalah ”kencan” kedua mereka sehingga masing-masing sudah memiliki catatan kelemahan dan kelebihan lawan. Pada pertemuan pertama di babak penyisihan, Bank Jatim memenangi duel 3-1.

Bagi pelatih Bank Jatim Mashudi, laga final akan berbeda sama sekali dengan penyisihan. ”Kami menang lawan Petro di penyisihan, tetapi bukan berarti kami lantas menghadapi kekuatan yang sama di final. Mereka bisa lebih kuat. Beberapa kali kami bertemu, kadang kami menang, kadang kalah,” katanya.

Sebaliknya, bagi Petrogres, final ini menjadi suntikan motivasi untuk menang. Pada final Livoli 2005 di Jakarta, Petrogres mengalahkan tim kuat asal Bandung, Tectona. ”Tujuh tahun lalu kami pernah menang. Itu waktu yang lama. Saatnya kami meraihnya lagi,” ujar asisten pelatih Petrogres, M Hanafiah.

Antiklimaks

Bagi Alko, laga semifinal kemarin adalah antiklimaks dari penampilan primanya sepanjang Livoli ini. Alko belum pernah kalah sejak laga pertama di babak penyisihan dan semua laga berjalan mulus dengan skor 3-0 dan 3-1. Pada laga penting ini, tiga pemain Alko justru sakit. Shanti Sulasti, Eki Adha Yuliani, dan toser Yulianingsih bahkan harus dirawat seusai pertandingan karena maag dan terlalu lelah.

Sebaliknya, bagi Petrogres kemenangan di babak empat besar ini menjadi buah manis dari pertarungan lintang pukang sejak hari pertama.

 

Para pemain Petrogres kenyang dengan tempaan bertanding lima set. Pengalaman ini menjadi modal bagi daya tahan fisik dan mental mereka. Pada perempat final, Petrogres juga harus bermain lima set melawan LNG Badak Bontang.

 

 

Alko bangkit pada set ketiga setelah kedudukan 1-1. Namun, set keempat adalah saat ketika para pemain Alko mulai lelah. Setelah kalah di set keempat, sulit bagi Alko untuk kembali bangkit. Alko sempat unggul 5-2, tetapi lantas gagal mempertahankan selisih tiga poin itu dan bahkan terkunci di angka 10.

 

Pelatih Petrogres asal Spanyol, David Perez, mengatakan, kunci kemenangan timnya adalah mampu mengubah kesalahan menjadi kesempatan. ”Saya beri jempol buat mental para pemain kami,” katanya.

Laga Bank Jatim versus Popsivo tidak kalah seru. Mereka bertemu di final Livoli 2011 di Bandung, dan Popsivo menang. Kini kedua tim bertemu di semifinal, dan Bank Jatim unggul. ”Ini soal strategi. Apa yang terlihat di lapangan berbeda dengan latihan. Bagusnya, anak-anak paham,” ujar Mashudi. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com