JAKARTA, KOMPAS -
Semifinal Bank Jatim dan Popsivo menjadi reuni pertemuan keduanya pada babak final Livoli 2011 di Bandung. Pada final tahun lalu, Popsivo memenangi duel sengit dengan skor 3-1. Tahun ini, kedua tim semakin kuat dan matang. Popsivo masih mengandalkan tosser gaek Rita Kurniati serta dua spiker andal, atlet voli pantai Ayu Cahyaning Siam dan spiker yang membawa Jawa Barat juara PON 2012 di Riau, Dhesy Saptiarini. Adapun Bank Jatim memiliki tiga pemain nasional, Amalia Fajrina, Maya Kurnia Indri, dan Dhini Indahsari.
Pelatih Popsivo Muhammad Ansori mengatakan, laga semifinal akan berlangsung ketat karena kekuatan yang seimbang. ”Popsivo ingin mempertahankan gelar dan Bank Jatim ingin merebut lagi gelar yang lepas tahun lalu. Ya, kami akan memperkuat servis dan blok untuk membendung quicker Bank Jatim yang tinggi-tinggi,” tuturnya.
Bagi Pelatih Bank Jatim Mashudi, targetnya adalah merebut kembali gelar juara. Bank Jatim menjuarai Livoli 2008 dan 2010 serta runner-up Livoli 2009 dan 2011.
Pada semifinal lain, Alko Bandung akan bertemu Petrokimia Gresik. Alko sebelumnya menundukkan Yuso Gunadarma Yogyakarta, 3-0 (25-23, 25-17, 27-25), sedangkan Petrogres menang 3-2 (20-25, 22-25, 25-23, 25-23, 17-15) atas LNG Badak Bontang.
Laga perempat final Popsivo melawan TNI AU berlangsung cukup ketat. Lapangan tak hanya menjadi arena pertarungan pemain, tetapi juga perseteruan pelatih sekawan, Ansori (Popsivo) dan Viktor Laiyan (TNI AU).
Viktor pernah melatih tim nasional putri di SEA Games 2011 dan Ansori menjadi asistennya. Keduanya menerapkan strategi yang hampir sama. ”Sayang, kami kalah tosser. Popsivo punya Rita (Kurniati). Kami kalah pengalaman,” tutur Viktor.