Pada babak final, Christoper Rungkat, yang akrab disapa Christo (peringkat ke-282 dunia) melawan petenis unggulan kedua asal Korea Selatan, Jeong Suk- young Jeong (peringkat ke-364). ”Peluang saya 50-50, meskipun saya sudah pernah menang dua kali lawan Jeong,” ujarnya.
Christo menundukkan petenis Australia, Dane Propoggia, 6-4, 6-2, pada laga semifinal di lapangan tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (30/11).
Christo menghadapi perlawanan keras dari Propoggia (peringkat ke-452) pada awal set pertama. Meskipun Christo sempat memimpin dari gim pertama sampai gim ketiga, Propoggia menyamakan kedudukan menjadi 3-3, bahkan memimpin sampai kedudukan 4-3.
Melihat gelagat lawan mulai bangkit, Christo menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dengan menggenjot tekanan pada lawan. Setelah itu, Propoggia mulai keteteran. Pukulan-pukulannya sering meleset setelah meladeni permainan reli Christo.
Merasa di atas angin, Christo bermain lebih santai pada set kedua. Propoggia pun semakin tidak fokus bermain sehingga Christo mencatatkan kemenangan ketiga dan belum pernah kalah dari Proppogia.
Christo mengungkapkan, Propoggia termasuk petenis yang bagus, tetapi fisiknya sudah terkuras. Sejak awal turnamen, Proppogia selalu menang melalui rubber set sehingga tidak maksimal saat bermain di semifinal. Peringkat Propoggia meningkat drastis dari 527 menjadi 452 dalam dua bulan.
Di tunggal putri, unggulan ketiga Ayu Fani Damayanti (peringkat ke-498) menyerah kepada Hsu Ching-Wen (Taiwan) yang belum memiliki peringkat dengan skor 3-6, 6-3, 3-6. Setelah terpuruk pada set pertama, Ayu menguasai set kedua melalui permainan yang lebih variatif.
Hsu kewalahan mengembalikan pukulan Ayu yang merupakan kombinasi pukulan lob dan mendatar. Sayang, pada set ketiga Ayu tidak memaksimalkan peluang setelah kedudukan imbang, 2-2. Serangan balik Ayu sering tersangkut di net, padahal Hsu dalam posisi mati langkah.
”Lemas aku. Kemarin kaki kram, kondisi fisik saya memang lagi jelek,” kata Ayu seusai berlaga. Peraih emas SEA Games 2011 itu mengatakan, persiapannya untuk mengikuti turnamen hanya empat hari.