JAKARTA, KOMPAS -
Kendati banyak pemain papan atas, sesungguhnya Livoli didominasi atlet-atlet muda di bawah usia 22 tahun. Mereka inilah yang digadang-gadang menjadi pemain andalan tim nasional.
Direktur Pertandingan Livoli Divisi Utama Hanny Surkatty, Kamis (29/11), mengatakan, Livoli Divisi I yang berlangsung pada 18-25 November 2012 dan Livoli Divisi Utama menjadi arena untuk memotivasi atlet muda guna menunjukkan kemampuan mereka. Kompetisi yang diikuti oleh klub-klub bola voli di Indonesia itu menjadi semacam etalase bagi atlet untuk berpose.
Untuk lebih memotivasi atlet muda, PP PBVSI selaku penyelenggara memberikan hadiah untuk pemain masa depan. ”Hadiah tidak hanya untuk tim yang juara. Pemain masa depan ini adalah pemain muda yang tampil cemerlang selama Livoli berlangsung,” kata Hanny.
Beberapa pemain top yang bertanding misalnya I Nyoman Rudi Tirtana yang membela klubnya, Tirta Dewata Badung. Ada pula eks
Total hadiah di Livoli Divisi Utama ini Rp 193 juta plus trofi. Juara putra dan putri meraih Rp 35 juta. Peringkat kedua masing-masing Rp 25 juta, peringkat ketiga Rp 20 juta, dan peringkat keempat Rp 15 juta. Pemain masa depan meraih Rp 1,5 juta.
Delapan tim putra yang bertanding meliputi Samator Surabaya, Tirta Dewata Badung, TNI AU, Berlian Jateng, Yuso Gunadharma, Mars Probolinggo, JML Tangerang, dan Bank Sumut. Delapan tim putri adalah Popsivo Polwan, Bank Jatim, Petrokimia Gresik, Mabes TNI, Yuso Gunadharma, Alko Bandung, LNG Badak, dan TNI AU.