JAKARTA, Kompas.com - Petenis putra nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat, mengaku bermain kurang maksimal meskipun menang atas Riski Bagus Saputra 6-3, 6-1 pada putaran pertama turnamen tenis Internasional Futures PGN di lapangan tenis Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Iya, tadi saya merasa kurang maksimal. Masih adaptasi sehabis main di Jepang, di sana kan mainnya cepat," ujar Christo usai pertandingan, Rabu (28/11/2012).
Menurut Christo, saat bermain di turnamen Yokohama Challenger di Keio, Yokohama, Jepang, ia bermain di lapangan dalam ruangan yang beralas karpet sehingga tekstur tersebut membuat pantulan bola lebih cepat.
"Sementara di sini kan lambat," tambah petenis berusia 22 tahun itu.
Permainan cukup panjang terjadi di set pertama hingga sembilan game. Pada awal permainan, Christo kerap melakukan kesalahan sendiri dengan pukulan yang terlalu melebar atau bola yang menabrak net sehingga memberikan poin kepada Riski. Kedudukan skor sempat sama 1-1 namun pada game selanjutnya Christo berhasil mencuri poin dari Riski.
Riski yang cukup rajin mengejar bola itu sempat nyaris menyamai skor Christo pada game ketujuh dengan skor 3-4. Tetapi, pukulan petenis asal Semarang, Jawa Tengah itu sering menabrak net. Akibatnya, ia gagal mencuri poin.
Sementara pada set kedua, stamina Riski tampak mulai menurun meskipun ia tetap berjuang membangun pertahanan sehingga memaksa Christo untuk melalui deuce pada game kedua, keenam dan ketujuh yang cukup panjang.
"Dia mainnya bagus pada game-game awal, tetapi pada set kedua sudah kendor banget mungkin karena capek," ujar Christo.
Pada putaran kedua yang akan berlangsung Kamis (29/11), Christo ditantang pemain junior, Fabian Ariesto Soemarno, yang sebelumnya berhasil mengalahkan rekannya sendiri, Hansel Sanjaya, dengan skor 6-4, 6-3.
"Saya belum tahu dia mainnya bagaimana, tetapi dia kan pemain muda pasti ketemu saya mainnya tidak ada beban, mainnya lepas. Justru lawan seperti itu yang berbahaya," kata pemain yang mencatat peringkat 282 ATP itu.
Fabian yang saat ini masih berusia 15 tahun itu tidak menyangka bisa masuk putaran kedua pada turnamen Futures pertamanya ini.
"Wah besok tidak tahu, karena lawannya unggulan. Main tanpa beban saja," ujar Fabian saat ditanya komentarnya mengenai lawan yang akan dihadapi, Christo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.