Christo/Elbert Melangkah ke Perempat Final

JAKARTA, Kompas.com - Pasangan petenis putra Indonesia, Christopher Rungkat/Elbert Sie, melangkah ke perempat final PGN International Tennis Tournament. Dalam pertandingan di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2012), mereka menumbangkan sesama pasangan Indonesia, Ketut Nesa Arta/Irfandi Hendrawan.

Duet Christo/Elbert, yang pernah menyabet medali emas pada SEA Games 2011, hanya perlu sedikit waktu untuk menyamakan irama permainan sebelum mengalahkan Nesa/Irfandi 6-4, 6-3.

Pertandingan sempat berlangsung ketat pada awal set pertama. Nesa/Irfandi bermain cukup agresif sehingga bisa menyamakan kedudukan 2-2, sementara Christo/Elbert tampak belum membangun pertahanan yang kuat dan terkadang melakukan kesalahan sendiri.

"Awal permainan kami memang memulainya dengan lambat. Karena saya dan Elbert masih penyesuaian dulu," kata Christo setelah pertandingan.

Elbert pun mengatakan hal yang sama. "Awal-awal belum menemukan iramanya, soalnya terakhir main kan waktu Piala Davis."

Nesa sendiri mengakui kekuatan duet Christo/Elbert yang jauh di atas mereka, meskipun ia dan Irfandi sempat mengejar dengan skor 4-4 pada set pertama.

Baik Christo maupun Elbert kerap memberikan pukulan keras yang sulit dibalas. Beberapa kali Irfandi mampu mengimbangi dengan terus mengejar bola namun pukulannya juga sering menabrak net.

"Kalau untuk menang susah ya, mereka unggul jauh meskipun tadi mereka sempat sering bikin kesalahan sendiri. Tetapi tadi mereka bermain tidak 100 persen," ujar Nesa.

Christo/Elbert, yang juga mempersembahkan poin untuk Indonesia pada kejuaraan beregu Piala Davis beberapa waktu lalu, bermain lebih baik pada set kedua. Mereka tidak membiarkan sedikitpun Nesa/Irfandi melampaui skor mereka.

"Tadi kami bermain solid," kata Christo, petenis yang berencana untuk berlaga di kejuaraan Grand Slam Australia Terbuka Januari mendatang.

Pada perempat final, Christo/Elbert akan ditantang ganda asal Ceko yang merupakan pasangan unggulan kedua, Roman Jebavy/Jan Satral. Pasangan ini mengalahkan pasangan Indonesia Nuradim Ramdani/Fabian Ariesto Soemarno 6-1, 6-2.

"Meskipun kami berdua bukan unggulan itu tidak masalah karena kami mengejar menang jadi akan bermain sebaik-baiknya," ujar Christo.

Turnamen ini diikuti para petenis dari berbagai negara seperti Australia, Jepang, Korea, Singapura, Thailand, India, China, yang memperebutkan total hadiah 15.000 dollar AS.