Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Raih Gelar Ketiga

Kompas.com - 27/11/2012, 05:57 WIB

Sao Paulo, Minggu - Sebastian Vettel segera memeluk Michael Schumacher dan semua rekannya begitu melintasi finis di Sirkuit Interlagos, Brasil, Minggu (25/11). Meskipun finis keenam, Vettel (25) berhasil meraih gelar juara dunia Formula Satu untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Vettel bahkan menjadi pebalap termuda yang meraih prestasi tersebut. ”Gelar juara ini buah dari perjuangan panjang saya dan tim Red Bull sejak awal musim ini. Setiap seri, kami melakukan evaluasi dan meningkatkan kualitas mobil agar lebih cepat di seri berikutnya. Saya juga berusaha untuk tidak menyerah meskipun menghadapi situasi yang sangat berat, seperti di seri Brasil ini,” kata Vettel.

Vettel menjadi juara dunia dengan 281 poin atau tiga poin di atas Fernando Alonso sebagai rival terdekatnya.

Di seri terakhir, Vettel, yang unggul 13 poin atas Alonso sebelum lomba, justru terlambat saat start. Mobilnya tersenggol mobil Bruno Senna hingga melintir dan menghadap belakang, lalu tercecer di paling belakang.

Alonso yang start dari posisi kedelapan mampu menyodok ke posisi keempat. Kru Ferrari bersorak, sementara kru Red Bull terdiam.

Duo tim McLaren, Lewis Hamilton dan Jenson Button, memimpin di depan, diikuti Nico Hulkenberg dan Alonso. Vettel yang tidak mau menyerah langsung bangkit untuk mengejar.

Usaha Vettel tak sia-sia karena pebalap Jerman itu mampu naik ke posisi kesembilan pada putaran ke-12. Namun, Vettel kembali mendapat cobaan setelah radio komunikasinya terganggu.

Gangguan itu membuatnya salah paham dengan masuk ke pit pada putaran ke-53 untuk mengganti ban dengan jenis medium. Pada putaran ke-55, hujan turun dan Vettel masuk pit lagi untuk memasang ban basah. Namun, kru timnya belum siap sehingga posisinya melorot lagi ke urutan ke-12.

”Gangguan radio membuat saya tidak dapat berkomunikasi dengan benar untuk mendapatkan strategi tim,” kata Vettel.

Saat Vettel sial, Alonso justru diuntungkan dengan tabrakan antara Hamilton dan Hulkenberg di posisi terdepan. Saat memasuki tikungan, Hulkenberg tidak dapat mengendalikan ban belakang karena licin dan menghantam ban kiri depan Hamilton. Hamilton keluar dari lomba dan Hulkenberg dihukum 12 detik.

Alonso naik dari posisi kelima ke posisi ketiga. Atas perintah tim Ferrari, Felipe Massa—rekan setim Alonso—yang berada di urutan kedua memelankan mobil dan membiarkan Alonso merebut posisi kedua. Namun, Alonso gagal mengejar Button di urutan terdepan, yang terpaut 20 detik darinya. Di sisi lain, Vettel naik ke posisi ketujuh.

Pada kondisi ini, Vettel sebenarnya tetap akan menjadi juara dunia dengan selisih satu poin. Namun, Vettel mengejar posisi keenam dan Schumacher tidak melawan saat posisinya disalip rekan senegaranya itu.

Sampai finis, Button tetap terdepan, Alonso di urutan kedua, sementara Vettel di urutan keenam. ”Saya sudah melakukan yang terbaik. Mobil kami kalah cepat dari tim Red Bull, tetapi kami maksimalkan untuk merebut podium,” kata Alonso dengan wajah sedih.

(AFP/BBC/Autosport/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com