Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Tujuh di Perpisahan Schumacher

Kompas.com - 26/11/2012, 17:47 WIB
Ika Widya Mustika

Penulis

SAO PAULO, Kompas.com - Legenda Formula 1, Michael Schumacher, mengucapkan perpisahan kepada dunia F1 dengan finis di posisi ketujuh bersama dengan tim Mercedes pada seri terakhir di Sirkuit Interlagos, Brasil, Minggu (25/11/2012), sebelum memberikan selamat kepada Sebastian Vettel yang merebut gelar juara dunia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Sebuah kebetulan yang luar biasa, karena angka tujuh selalu melekat pada dirinya. Posisi itu (ketujuh) merupakan pencapaian dalam debutnya di arena F1 ketika tampil di GP Belgia pada tahun 1991 bersama tim Jordan di 308 balapan yang lalu. Juara dunia tujuh kali ini pun memakai nomor tujuh pada mobilnya di Interlagos.

Setelah berkarier selama 21 tahun yang gemilang, Schumi--panggilan Schumacher--yang menjadi pebalap F1 paling sukses dengan catatan 91 kali menang, mengakui bahwa dirinya memang sudah waktunya pensiun di usia 43 tahun. Jelas, ini membuat para penggemar mantan pebalap Ferrari ini sangat kehilangan.

"Pada 25 Nov 2012, hari terakhir dari zaman keemasan F1," demikian bunyi satu spanduk di tribun yang terlihat dari lintasan lurus sirkuit Interlagos.

"Michael, F1 bukan apa-apa tanpa anda" dan "Michael, kami mencintaimu," bunyi pernyataan yang lain.

Mantan pebalab besar Ferarri ini memulai lomba dari posisi ke-13. Meskipun mendapat tekanan di awal dan melakukan empat pitstop dalam balapan basah itu, Schumi finis di posisi ketujuh, yang membuatnya mengakhiri enam balapan tanpa poin.

"Kami tidak benar-benar dalam posisi untuk menawarkan banyak kembang api di lomba terakhir ini, meskipun saya ingin lakukan," ujar Schumi, yang berdiri di samping pebalab Red Bull Racing, Vettel.

Dia tetap menunjukkan kinerja yang menjadi filsafat lamanya, 'yang tidak pernah berkata mati', serta menyalip dengan baik dan kemampuan untuk menjaga mobilnya di aspal licin.

"Ini merupakan sebuah kegembiraan untuk kembali," kata pebalab yang paling sukses ini, yang meraih semua gelar dan 91 kemenangan bersama Benetton dan Ferrari, sebelum pindah ke Mercedes.

"Saya sangat menikmatinya. MEmang tak sesukses seperti yang diinginkan, tetapi saya masih banyak belajar untuk hidup dan cukup senang untuk emosi yang bagus lagi. Sekarang adalah waktu yang baik untuk pergi..."

Schumi pensiun untuk pertama kalinya di Brasil pada tahun 2006, dan kembali pada tahun 2010. Bersama Mercedes, ia hanya satu kali podium, yang diraihnya di GP Eropa, Valencia, musim ini.

"Akhir dunia Formula 1 saya menyenangkan dan luar biasa," ujarnya, dan anggota timnya mengenakan kaos perpisahan bagi Schumacher usai balapan. "Saya sekali lagi ingin berterimakasih kepada tim dan semua fans saya atas dukungan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya telah menikmati waktu yang kita habiskan bersama yang sangat banyak dan menyenangkan."

Tim principal Ross Brawn yang mendalangi gelarnya di Benetton dan Ferrari, juga ikut memberikan pujian. Menurutnya, meskipun dalam kesempatan keduanya kembali ke F1 tak menuai hasil spesial, tetapi mereka semua senang bekerja dengan pebalap asal Jerman itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com