Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Juara Dikuasai Non-Pelatnas

Kompas.com - 25/11/2012, 03:24 WIB

Surabaya, Kompas - Para pemain pelatnas bertumbangan dalam final Turnamen Djarum Sirkuit Nasional Flypower Jatim Open 2012, di GOR Bulu Tangkis Sudirman, Surabaya, Sabtu (24/11). Seluruh partai di ganda dan tunggal dijuarai pemain non-pelatnas.

Pemain pelatnas yang mencapai partai final adalah Evert Sukamta di tunggal putra, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya di ganda putra, dan Anggia Shinta Awanda/Shela Devi di ganda putri.

Pertandingan paling sengit terjadi di ganda putra saat Didit Juang Indrianto/Praveen Jordan yang berasal dari PB Djarum Kudus mengandaskan Ade/Wahyu, 21-12, 19-21, 22-20. Gelar ini adalah yang pertama bagi Didit/Jordan di ajang sirkuit nasional.

Ketatnya pertandingan terjadi di ketiga gim, terutama pada gim ketiga. Namun, justru pada gim penentuan ini Ade/Wahyu lebih banyak membuat kesalahan sehingga menguntungkan lawan.

Jordan menyatakan permainannya sempat memburuk di gim kedua karena nyeri lambung. Untuk itu, pada gim penutup, Jordan dan Didit berusaha main menekan agar memperoleh poin lebih dulu. ”Saya memang paksakan di gim ketiga dengan bermain menyerang,” kata Jordan.

Di partai ganda putri, pasangan pelatnas Anggia/Shela juga harus mengakui keunggulan pemain dari luar pelatnas, yaitu Lita Nurlita/Variella Aprilsasi Putri (SGS PLN). Anggia/Shela juga takluk dalam pertandingan tiga gim, 19-21, 21-19, 10-21.

Pemain non-pelatnas lain yang berjaya adalah tunggal putra Febrian Irvanaldi (Hi Qua Wima) yang menaklukkan Evert dengan skor 21-14, 21-14. Sementara di tunggal putri, pemain non-unggulan Rosaria Yusfin Pungkasari (PB Djarum) menjadi juara setelah unggul atas Sylvinna Kurniawan (Surya Baja), 21-16, 21-15.

Yusfin yang juga mantan pemain pelatnas ini mengatakan, sudah mengetahui cara bermain Sylvinna sehingga kerap bermain reli. ”Saya tahu pertahanan lawan kurang bagus, jadi saya menyerang staminanya,” tutur Yusfin.

Adapun di ganda campuran, persaingan sesama pemain senior dimenangkan Tri Kusharjanto/Vita Marissa. Mereka mengalahkan Rendra Wijaya/Devi Tika Permatasari, 23-21, 21-13, dalam pertandingan selama 35 menit. Dengan kemenangan tersebut, Trikus/Vita berhasil meraih gelar di kejuaraan serupa untuk keempat kalinya.

Regenerasi tak jalan

Melihat hasil yang diperoleh pemain-pemain pelatnas, Trikus turut berkomentar. ”Saya melihat kualitas pemain pelatnas pada kompetisi ini menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Regenerasi selama ini kurang jalan,” ungkapnya.

Kendati demikian, menurut salah satu pemain ganda putra pelatnas, Ade Yusuf, pelatih tidak memasang target menjadi juara di sirkuit nasional. ”Pemain tidak dibebani untuk menjadi juara, tetapi untuk menambah jam terbang kompetisi. Jika jam terbang bertambah, itu membuat kita semakin percaya diri saat menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat,” papar Ade. (ILO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com