Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut Wahana di Livoli Divisi Utama

Kompas.com - 24/11/2012, 20:14 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

SENTUL, KOMPAS.com -- Tim putri Wahana Ekspress Group akhirnya menjejaki Liga Bola Voli Livoli Divisi Utama untuk pertama kali. Wahana bisa ke Divisi Utama setelah melaju ke final Livoli Divisi I, Sabtu (24/11/2012) di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Di semifinal, Wahana mengalahkan Tectona, tim kuat asal Bandung yang musim lalu tergedradasi dari Divisi Utama, 3-2. Hasil ini mencengangkan lantaran Tectona adalah tim kuat yang diunggulkan menjuarai Divisi I ini.

Tectona pada tahun 1990-an pernah merajai klub voli putri tanah air dan melahirkan banyak pemain nasional. Tectona juga pernah dua kali menjuarai Livoli Divisi Utama. Mampu mengalahkan Tectona sangatlah menggembirakan bagi skuad Wahana.

Ketika lolos Livoli Divisi I tahun lalu di Tangerang, Wahana belum mampu mencapai final. Pada tahun kedua, Wahana langsung melejit menjadi finalis.

"Pemain kami ini 90 persen yunior. Hanya ada dua yang senior (Mella Marshelina dan Komang Bumi Rekta). Mental pemain yunior ini tidak stabil, makanya kami harus menjaga agar jangan sampai naik cepat dan turun cepat (mentalnya). Syukurlah kami bisa mengatasi itu hingga sejauh ini," tutur pelatih Wahana Ekspress Group, Risco Herlambang Matulessi.

Wahana akan bertemu Electric PLN di final, Minggu ( 25/11/2012) pukul 15.00. PLN di semifinal mengalahkan Vita Solo, 3-1. Tidak ada target khusus bagi Wahana maupun PLN di final. Yang penting sudah keduanya sudah lolos ke Divisi Utama.

"Terserah anak-anak. Mau dapat bonus Rp 20 juta (kalau menang) atau Rp 12 juta (kalau kalah di final)," ujar Risco.

Pelatih PLN, Edi Setiadi pun mengatakan hal yang sama. "Kalau sudah di final, terserah anak-anak mau main seperti apa. Tinggal milih, mau bonus lebih besar atau tidak," katanya.

Bank Sumsel tumbang

Di bagian putra, tim kuat dengan tiga pemain nasional di dalamnya, Bank Sumsel, menyerah 0-3 (16-25, 23-25, 13-25) dari Indomaret di semifinal. Senioritas para pemain Bank Sumsel digempur semangat para awak Indomaret yang rata-rata masih berusia 20 tahun itu.

Pada partai puncak, Indomaret akan bertemu Mabes TNI yang mengalahkan Pasundan 3-2 (21-25, 17-25, 26-24, 25-22, 15-13).

"Pemain kami muda-muda, tetapi mereka bermain penuh semangat. Ini kelebihan kami. Di samping itu, kami sudah mengetahui permainan lawan," kata asisten pelatih Indomaret Pedro Lilipaly.

Bank Sumsel menampilkan tiga pemain timnas yang membela Indonesia di SEA Games lalu, yaitu Andri, Adi Sucipto, dan Agung Seganti. Selain itu, mereka juga diperkuat bekas pemain timnas, Brian Alfianto. Adi dan Agung, dan juga andalan Bank Sumsel lainnya, Suparwan, pernah lama membela Indomaret.

"Kami menang muda, sedangkan mereka menang pengalaman. Namun, yang muda rupanya mempunyai kesempatan lebih banyak untuk memenangi pertandingan ini. Besok, lawan Mabes, juga tidak beda jauh dengan Bank Sumsel. Mereka juga dihuni pemain senior. Mereka punya toser pengalaman (Martono) dan mantan pemain Pelantas Heryanto," tutur Pedro, yang juga pernah membela timnas ini.

Mabes tentu harus hati-hati menghadapi semangat muda seperti yang ditunjukkan Indomaret. "Permainan mereka sangat bagus, mereka bermain penuh semangat. Kami harus hati-hati besok," kata Martono, toser Mabes yang pernah membela klub Yuso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com