PARIS, KOMPAS.com - Karateka Indonesia, Jintar Simanjuntak, yang tampil baik pada babak pertama penyisihan nomor kumite (pertarungan) -67 kg, Kejuaraan Dunia Karate Senior, di Paris, Perancis, tidak mampu mempertahankan penampilannya pada babak kedua.
Dia pun tersingkir dari kejuaraan tertinggi di olahraga karate itu.
Sebelumnya, Jintar menaklukkan lawannya karateka asal Denmark, Olsen dengan skor 2-0 di babak pertama penyisihan kejuaraan tersebut, Kamis (22/11/2012) siang waktu Paris.
Jintar yang bermain taktis, mampu memperoleh poin setelah dua pukulannya mengenai Olsen. Namun penampilannya yang apik di babak pertama ini tidak terulang saat babak kedua penyisihan.
Wartawan Kompas, Antonius Ponco Anggoro, dari Paris melaporkan, berhadapan dengan karateka asal Cekoslovakia, Smajcl, pertahanan Jintar mampu diobrak-abrik.
Tak sebatas itu, Jintar seperti terbawa oleh gaya permainan Smajcl. Dua kali Smajcl meraih tiga poin sedangkan Jintar hanya meraih satu poin. Skor akhir pertandingan itu 6-1 untuk Smajcl.
"Sebenarnya Jintar bisa lebih baik dari itu. Jintar seharusnya bisa mengalahkan Smajcl, karena permainan dan teknik Smajcl tidak jauh berbeda dengan Jintar," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Federasi Olahraga Karate-do Indonesia, Djafar Djantang, saat melihat penampilan Jintar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.