PARIS, KOMPAS.com - Serangan Nurhadiyanti Fitrianingsih, karateka Indonesia yang berlaga di nomor kumite (pertarungan) -55 kg, Kejuaraan Dunia Karate Senior ke-21 di Paris, Perancis, tidak mampu mengalahkan karateka asal Bosnia Herzegovina, L Dzidic.
Wartawan Kompas, Antonius Ponco Anggoro, dari Paris melaporkan, Fitri kalah dengan poin 2-1. Dia pun tersingkir dari kejuaraan. Fitri mendapat bye pada babak pertama penyisihan kejuaraan itu, Kamis (22/11/2012) pagi waktu Paris.
Fitri baru berhadapan dengan Dzidic di babak kedua penyisihan, setelah Dzidic mengalahkan karateka asal Norwegia Alstadsaether.
Sejak awal pertandingan, Fitri tampil agresif dengan memulai serangan demi serangan ke Dzidic. Fitri sempat unggul poin terlebih dahulu, setelah pukulannya mengenai badan Dzidic. Namun setelah itu, justru Dzidic berbalik unggul karena dua pukulannya mengenai badan Fitri.
"Saya lihat Fitri dan lawannya itu memiliki teknik yang tidak berbeda jauh. Seharusnya Fitri bisa memenangkan pertandingan tersebut," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Federasi Olahraga Karate-do Indonesia, Djafar Djantang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.