PARIS, KOMPAS.com - Empat wasit kalahkan karateka Indah Mogia Angkat saat pertandingan di babak penyisihan nomor kumite (pertarungan) -68 kg Kejuaraan Dunia Karate Senior ke-21, di Paris, Perancis, Rabu (21/11).
Wartawan Kompas Antonius Ponco Anggoro melaporkan, wasit memutuskan hal itu ketika pertandingan Indah dan karateka asal Denmark, Foged, berakhir tanpa skor. Indah baru mulai bertanding pada babak kedua penyisihan.
Dia mendapat bye pada babak pertama penyisihan. Sementara lawannya, Foged, masuk ke babak kedua penyisihan setelah mengalahkan karateka asal Tunisia, Saadoun. Ketika pertandingan selama dua menit berakhir tanpa skor, empat wasit kemudian mengambil keputusan memenangkan Foged.
Ini mereka dasarkan pada penilaian, Foged yang lebih agresif untuk memperoleh angka daripada Indah. Keputusan ini membuat kecewa Indah. Menurutnya, dia lebih agresif untuk memperoleh poin daripada Foged.
Bahkan ada salah satu pukulan ke badan Foged yang tidak dihitung oleh wasit. Padahal seharusnya bisa dapat satu poin. Pelatih Karateka Indonesia Delphinus Poltak Rumahorbo juga menyayangkan keputusan wasit. Menurutnya, Indah lebih agresif daripada Foged sehingga Indah yang seharusnya dimenangkan oleh wasit.
"Tidak ada yang terlalu istimewa dari permainan Foged. Indah seharusnya bisa memenangkan pertandingan itu," katanya. Indah merupakan karateka yang baru naik ke tingkat senior dari sebelumnya yunior. Dia tampil memukau dengan raihan emas saat PON 2012 di Riau dan Kejuaraan Karate-Do se-Asia Tenggara Tahun 2012 di Bangkok, Thailand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.