Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyawa Hector Camacho di Tangan Keluarga

Kompas.com - 22/11/2012, 11:04 WIB

PUERTO RIKO, KOMPAS.com — Mantan juara dunia tinju Hector "Macho" Camacho kini dalam kondisi koma dengan kondisi yang sangat memprihatinkan setelah tertembak di bagian lehernya. Demikian penjelasan Direktur RS Centro Medico, Rio Pedras, Ernesto Torres, Rabu (21/11/2012) malam waktu setempat.

Jantung Camacho bahkan sempat berhenti sejenak dan nyawa sang legenda tinju itu masih bisa dipertahankan dengan alat bantu napas dan mesin-mesin medis lain.

Ernesto menambahkan, kini para dokter tengah melakukan evaluasi apakah kondisi Camacho sudah memasuki fase kematian otak.

"Peluru menghancurkan tiga otot arteri yang menembus leher dan akibatnya darah tak bisa mengalir ke otaknya," papar Ernesto.

Ernesto menambahkan, dari hasil evaluasi, Camacho tidak bereaksi baik terhadap rasa sakit maupun obat-obatan.

"Kondisi Macho sangat buruk," ujarnya.

Kondisi Camacho ini membuat ibunya, Maria Matias, datang langsung dari New York. Stasiun televisi berbahasa Spanyol, Univision, melaporkan saudara laki-laki dan anak-anak Camacho juga diharapkan tiba di Puerto Riko. Nantinya keluarga Camacho yang akan menentukan apakah alat bantu pernapasan akan dicabut atau tidak.

"Ibunya sudah memahami bahwa situasinya sangat buruk dan kami sudah mengatakan agar bersiap menghadapi hal terburuk. Kami akan lakukan lagi evaluasi malam ini dan besok pagi," tambah Ernesto.

"Namun, kami menekankan, Camacho bernapas dengan bantuan respirator. Tekanan darah dan detak jantung juga dibantu peralatan," tandas Ernesto.

Camacho (50) sedang berada di dalam mobil ketika tembakan datang dari sebuah mobil yang lain pada pukul 19.00 waktu setempat. Demikian keterangan kepolisian San Juan, Puerto Riko.

Pengemudi mobil, Alberto Mojica Moreno (49), tewas akibat tembakan itu. Sejauh ini belum jelas apakah Camacho memang sasaran dari penembakan ini atau dia hanya terjebak dalam sebuah baku tembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com