Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caesar Langsung Tersingkir

Kompas.com - 22/11/2012, 03:20 WIB

PARIS, KOMPAS - Modal sebagai penguasa kelas +84 kilogram di Asia Tenggara belum cukup membuat karateka Indonesia, Caesar George Issac Hutagalung, bisa bertahan dalam Kejuaraan Dunia Senior yang berlangsung di Paris, Perancis. Caesar langsung tersingkir pada laga pembuka.

Dalam pertarungan yang berlangsung Rabu (21/11), Caesar kalah telak dari karateka Montenegro, Cecunjanin. Skor pada babak pertama itu telak, 1-10.

Dari 10 karateka Indonesia yang mengikuti kejuaraan paling bergengsi di dunia itu, Caesar adalah yang pertama turun gelanggang. Kehebatan Caesar saat meraih emas di nomor yang sama pada Pekan Olahraga Nasional dan Kejuaraan Karate Asia Tenggara 2012 ternyata belum cukup untuk bisa mengimbangi Cecunjanin.

Wartawan Kompas A Ponco Anggoro melaporkan dari Paris, dalam waktu tidak lebih dari 1,5 menit, Caesar takluk. Tiga kali lawannya meraih tiga poin. Dua di antaranya diperoleh setelah Cecunjanin membanting Caesar dan satu lagi setelah tendangan Cecunjanin mengenai kepala karateka Indonesia itu. Semua itu melengkapi satu poin awal yang diperoleh Cecunjanin lewat pukulan bersih ke tubuh lawan.

”Mudahnya Cecunjanin meraih poin memperlihatkan pengalaman bertandingnya jauh lebih banyak daripada Caesar,” ujar pelatih karateka Indonesia, Delphinus Poltak Rumahorbo.

Hasil pertarungan seperti itu sudah dia perkirakan sebelumnya. ”Karateka Indonesia tidak akan mudah menang jika berhadapan dengan karateka asal Eropa. Turnamen karate di Eropa jauh lebih banyak sehingga jam tanding karateka asal Eropa pun tinggi,” katanya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Djafar Djantang menambahkan, Caesar adalah karateka Indonesia yang baru naik ke tingkat senior. ”Jadi, jika dia kalah sekarang, wajar. Namun, pengalaman bertanding ini jelas akan meningkatkan kemampuannya,” ujar Djafar.

Selain Caesar, dua karateka Indonesia lainnya, Indah Mogia Angkat dan Christo Mondolu, juga bertanding pada hari pertama Kejuaraan Dunia Karate Senior, kemarin. Saat berita ini diturunkan, keduanya belum mulai bertanding.

Indah bertanding di kelas -68 kg, sedangkan Christo Mondolu di kelas -75 kg. Indah memperoleh bye pada babak pertama dan akan berhadapan dengan pemenang antara karateka Tunisia, Saadoun, dan karateka Denmark, Foged. Adapun Christo akan bertanding melawan karateka asal Romania, Popa.

Sementara itu, Selasa lalu digelar Kongres Ke-21 Federasi Karate Dunia (WKF). Presiden WKF Antonio Espinos memimpin kongres yang dihadiri oleh federasi karate dari negara anggota WKF.

Dalam kongres dipaparkan upaya memasukkan karate sebagai salah satu olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade 2020. Hal itu akan diputuskan IOC pada Mei 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com