Penumpang Geram KRL Terganggu

JAKARTA, KOMPAS.com- Gangguan perjalanan KRL relasi Jakarta-Bogor tiga hari terakhir mengakibatkan penumpang kian geram. Mereka mendesak pengelola KRL lebih serius mengatasi gangguan perjalanan.

"Saat gangguan, tiket tetap dijual dan konsumen tidak diberitahu jika perjalanan terganggu sehingga ada yang terpaksa menunggu. Bagi saya itu sama seperti penipuan," kata penumpang KRL Roy Iskandar kepada Kompas, Selasa (21/11/2012).

Akibat perjalanan KRL terganggu, Roy yang bermukim di Bogor dan bekerja di Jakarta memilih bus untuk perjalanan pulang. "Sudah tiga hari ini terganggu terus. Katanya karena wesel dan listrik aliran atas kena petir. Lha, katanya penangkal petir sudah dipasang, gimana sih," katanya dengan geram.

Penumpang lainnya bernama Wahyudi Cahyono asal Bekasi mengatakan, jika karena hujan deras perjalanan KRL terganggu, yang ada selama musim hujan ini konsumen tidak akan mendapat jaminan kepastian KRL beroperasi tepat waktu.

"Jangan dulu muluk-muluk seperti di luar negeri. Mengatasi hujan dan memastikan standar pelayanan minimum terlaksana, pengelola KRL saya nilai belum mampu," kata Wahyudi yang juga selama gangguan KRL pindah moda transportasi ke bus.

Informasi terakhir, KRL sore dan petang ini kembali terganggu oleh tergerusnya tanah di bawah rel oleh aliran air di jalur Bogor.