Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Sponsori Turnamen Tenis Internasional

Kompas.com - 20/11/2012, 23:46 WIB

JAKARTA, Kompas.com -  Turnamen tenis bertajuk  "PGN International Tennis Tournament" akan berlangsung 25 November hingga 2 Desember mendatang.

Turnamen  yang didukung PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk itu berhadiah total 25.000 dolar AS serta bersifat internasional terbuka. Ini merupakan kali kedua, PT Perusahaan Gas Negara  (Persero) Tbk (PGN) menggelar turnamen tenis di Tanah Air bekerja sama dengan Sportama.
     
Direktur Turnamen Teddy Tanjung di Jakarta, Selasa (20/11)  mengatakan, dari jumlah hadiah tersebut, 10.000 dolar di antaranya diperuntukkan "Women Circuit", sedangkan sisanya (15.000 dolar) untuk "Men’s Futures".

Gelaran ini berlangsung di  lapangan tenis Gelora Bung Karno  pada 25 November hingga 2 Desember 2012 dan memperebutkan gelar juara Men’s Future and Women’s Circuit.
     
"Ajang ini merupakan kesempatan bagi para pemain Indonesia untuk mengasah dan menguji kemampuan mereka dengan pemain dari negara lain. Harapan kami dengan mengadakan turnamen berkelas internasional di negara sendiri, para pemain kita dapat menambah pengalaman bertanding sekaligus meraih poin internasional," ujar Teddy Tanjung.
     
Ia menambahkan, untuk turnamen ini pihaknya akan menggunakan bola resmi Dunlop. Sedangkan Hotel Atlet Century sebagai akomodasi resmi turnamen dan didukung pula Prim-A (Sosro Company) sebagai air mineral resmi turnamen.
     
Sportama sudah menggelar turnamen tenis nasional sejak 2008 dan secara konsisten memainkan turnamen internasional sejak 2010-2011.
     
Pada 2011, PGN sempat menggelar turnamen tenis bertajuk "PGN International Tennis Tournament" di Surabaya yang merupakan salah satu dari lima seri yang digelar oleh Sportama.  
     
Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso berharap partisipasi aktif BUMN tersebut dapat turut menunjang pembinaan para petenis di Tanah Air.
     
"Dunia olahraga Indonesia membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh komponen bangsa khususnya kami dari BUMN. Kami berharap ajang ini dapat melahirkan pemain kelas dunia seperti pada era Yayuk Basuki atau Angelique Widjaya," ujarnya.
     
Hendi menambahkan, pihaknya melihat potensi petenis-petenis Indonesia cukup besar untuk dapat dikembangkan di ajang internasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com