Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Wasit, Petinju Didiskualifikasi

Kompas.com - 20/11/2012, 13:35 WIB

LJUBLJANA, KOMPAS.com - Semua orang tahu tinju adalah olahraga keras. Namun, semua orang tahu meski keras bertinju di atas ring dibatasi banyak aturan. Salah satu aturan yang tak boleh dilanggar adalah meninju wasit.

Kejadian wasit menerima bogem mentah petinju memang jarang terjadi. Kalaupun terjadi biasanya itu adalah kejadian yang tak disengaja. Namun, apa yang terjadi di sebuah laga tinju amatir di Slovenia nampaknya berbeda.

Dalam sebuah pertarungan antara petinju Kroasia, Kristen Radan dan petinju Slovenia, Blaz Sedej berjalan sangat ketat. Kedua petinju yang bertarung rapat kerap terlibat saling memeluk atau istilah tinjunya adalah clinch.

Nah, biasanya bila clinch terjadi maka wasit akan memisahkan petinju agar bisa kembali bertarung. Itu juga yang dilakukan wasit yang memimpin pertandingan ini.

Namun, setelah upaya wasit ini tak disukai Radan. Bukannya mundur untuk mengambil jarak dengan lawannya, petinju Kroasia itu malah memilih meluncurkan pukulan hook kiri ke arah si pengadil.

Kontan saja pukulan Radan masuk telak ke wajah wasit. Hebatnya, sang wasit tidak KO akibat pukulan itu. Dia tetap berdiri meski terlihat agak terhuyung.

Tak lama setelah wasit kembali sadar, dia langsung membalas. Balasannya sudah pasti bukan pukulan namun sang wasit langsung mendiskualifikasi Radan dan menyatakan Sedej sebagai pemenang laga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com