Glasgow, Jumat -
Sesuai dengan regulasi Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI), Piala Dunia Balap Sepeda Disiplin Trek digelar untuk pengumpulan poin. Poin-poin itu dipakai untuk menentukan peringkat internasional sekaligus sebagai kualifikasi untuk bisa berpentas di olimpiade. Empat seri piala dunia dalam kalender 2012-2013 digelar untuk mendapatkan pebalap-pebalap yang bakal berpentas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Dalam situs resmi UCI disebutkan, piala dunia seri II ini digelar di velodrom baru di Glasgow, Skotlandia, Velodrom Sir Chris Hoy. Sebanyak 207 pebalap dari 37 negara berkompetisi memperebutkan poin dan unjuk gigi sebagai yang terbaik.
Sebagai kualifikasi olimpiade, para pebalap akan bersaing memperebutkan poin melalui 12 nomor lomba putra/putri. Nomor-nomor itu juga menjadi nomor lomba di olimpiade.
Inggris sebagai tuan rumah tak mau kalah. Inggris menurunkan 15 pebalap trek putra dan putri, menggabungkan kekuatan senior dan yunior. Enam pebalap di antaranya merupakan pebalap juara olimpiade. Mereka adalah Edward Clancy, Philip Hindes, Jason Kenny, serta pebalap tim pursuit putri Dani King, Joanna Roswell, dan Laura Trott.
Direktur tim balap sepeda nasional Inggris, Dave Brailsford, mengatakan, selain menurunkan keenam pebalap kampiun itu, tim juga menurunkan dua kekuatan muda, yaitu Elinor Barker dan Joe Kelly. ”Kedua pebalap muda itu menggantikan Joanna Rowsell dan Steven Burke,” ujar Brailsford.
Menurunkan kekuatan muda, ujar Brailsford, merupakan upaya tim agar mereka mendapatkan berlomba di level atlet elite.
Di Glasgow, pebalap juara olimpiade dari Denmark, Lasse Norman Hansen, dan pebalap Jerman, Kristina Vogel, juga turun. Tidak semua pebalap juara olimpiade itu turun sesuai dengan spesialisasi masing-masing.